Pemkot Gorontalo Dorong Implementasi TIK Menuju Smart City

Pemkot Gorontalo Dorong Implementasi TIK Menuju Smart City
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (kiri) Didampingi ketua DPRD Kota Gorontalo, saat Sambutan pada Sosialisasi Pemanfaatan TIK Dalam Rangka Percepatan Smart City, Secara Virtual, Jumat (2/7/2021). Foto: Istimewa

60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mendorong percepatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui program Smart City, di lingkungan pemerintahannya.

Guna mewujudkan hal tersebut, diselenggarakannya sosialisasi percepatan Smart City tersebut, yang di ikuti oleh seluruh OPD pemerintah Kota, dan dilaksanakan secara virtual, Jumat (2/7/2021).

Bacaan Lainnya

Smart City (Kota Cerdas) Ini adalah 1 tuntutan untuk meningkatkan efisiensi efektivitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat kota Gorontalo,” ujar Marten.

Pemkot Gorontalo Dorong Implementasi TIK Menuju Smart City
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (kiri) Didampingi ketua DPRD Kota Gorontalo, saat Sambutan pada Sosialisasi Pemanfaatan TIK Dalam Rangka Percepatan Smart City, Secara Virtual, Jumat (2/7/2021). Foto: Istimewa

Kata Marten, program kota cerdas merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan, dan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet untuk mengelola aset kota secara aman. Begitupun dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Ini Harapan Pemkot Gorontalo di Hari Lahir Ke-75 Bhayangkara

“Ini adalah sebuah kebutuhan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, dengan tujuan mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat” imbuhnya.

Lebih lanjut, wali kota dua periode tersebut juga menegaskan agar didalam pengimplementasiannya diperlukan analisis permasalahan penguatan tata kelola smart city itu sendiri. Sehingga diperlukan kerjasama eksekutif dan Stakholder di dalam mengimplementasikannya.

“Saya berharap agar di saat sosialisasi dan pengembangan materi, terutama dalam implementasi SPBE ini Semua OPD mampu memahami dan mengimplementasikan di masing-masing OPD,” jelasnya. (adv)

Pos terkait