60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo terus menunjukkan komitmennya terhadap penataan kawasan Lekobalo di Kecamatan Kota Barat.
Hal itu dibuktikan dengan menindaklanjuti pertemuan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan Kasundit Wilayah III Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI pekan kemarin.
Upaya tindak lanjut ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Gorontalo bersama OPD terkait, dengan mengunjungi Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Jakarta, Senin (6/05/2024).
“Kemarin kami mendatangi Dirjen Cipta Karya untuk membahas hasil pertemuan Pak Wali dengan Kasubdit Wilayah III Dirjen Cipta Karya,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo, Heru Z. Thalib.
“Dari beberapa usulan yang dibahas, pihak Dirjen menilai usulan penataan kawasan Lekobalo yang paling matang. Selain itu, penataan kawasan Lekobalo telah dibahas pada rapat koordinasi teknis pembangunan nasional (Rakortekbangnas),” tambahnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya juga diminta untuk lebih melengkapi dokumen penataan kawasan yang terletak di Kecamatan Kota Barat tersebut, di antaranya detail engineering design (DED) dan kebutuhan pembebasan lahan.
Lebih lanjut, Heru juga mengatakan anggaran yang digunakan dalam penataan kawasan ini kurang lebih Rp18 miliar. Jadi, apabila usulan penataan kawasan ini disetujui, maka masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi di dalamnya.
“Kami diminta untuk menyertakan DED dan dokumen pembebasan lahan, jika dibutuhkan dalam penataan. Kurang lebih yang dibutuhkan itu, Rp18 miliar. Dan kami berharap usulan penataan kawasan Lekobalo ini dapat dilaksanakan tahun depan,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
