60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memberikan 1.350 paket bantuan sembako bersubsidi kepada karyawan toko nonpangan.
Hal ini dilakukan karena sejauh ini saat PSBB diterapkan, semua toko nonpangan diinstruksikan untuk tutup sementara waktu, yang membuat karyawan-karyawannya terpaksa dirumahkan.
Baca juga: Gugus Tugas Gorontalo Kembali Terima Bantuan 22.548 Alat Kesehatan
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat diwawancarai awak media usai membagikan sembako, Jumat (29/05/2020).
“Nah, kami janji, karena ini menjadi keluhan mereka harus ada sembako, jadi itu kami siapkan dan saya buktikan, saya realisasikan apa yang menjadi permintaan. Kami sudah siapkan 1.350 paket, hari ini saya serahkan sembolis,” ujar Rusli.
Baca juga: Satu Tenaga Kesehatan Di Gorontalo Sembuh Dari Covid-19
Terkait penyaluran sembako ini, Rusli pun meminta setiap pemilik toko yang termasuk dalam daftar penerima bantuan tersebut, untuk bisa memasukkan nama-nama karyawannya dengan jelas, agar tak ada kesalahan saat penyaluran sembako.
“Saya minta nama-namanya yang jelas dari masing-masing toko. Semua harus ada my name, my address, agar kita tidak salah menyalurkan bantuan sembako ini,” tegas gubernur dua periode itu.
Baca juga: Rusli Berharap Masyarakat Gorontalo Bisa Patuh Saat New Normal Diterapkan Nanti
Sementara itu, Ketua Aneka Industri, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Andrika Hasan, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo yang telah memperhatikan mereka, selaku karyawan-karyawan toko yang terdampak kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Kami mengapresiasi acara pada hari ini, di tengah pandemi, di mana pemerintah provinsi bisa berbagi dengan teman-teman pekerja. Oleh karena itu, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak,” tutup Andrika. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
