60DTK, Kota Gorontalo – Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo yang baru dilantik sekitar dua bulan lalu diharapkan bisa mengembangkan potensi pendapatan zakat.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, potensi zakat di Gorontalo hingga sejauh ini sudah sangat baik. Hampir semua aparatur sipil negara (ASN) beraga Islam yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo rutin memberikan zakat melalui Baznas.
“Yang mereka bisa kembangkan kembali adalah potensi zakat yang ada di Kementerian atau kantor-kantor (instansi) vertikal, termasuk dari masyarakat itu sendiri,” ujar Sofyan usai pengurus Baznas Gorontalo melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo belum lama ini.
Sofyan yakin, jika Baznas mampu mengembangkan serta mengelola potensi zakat ini dengan maksimal, bukan tidak mungkin target zakat di Provinsi Gorontalo ke depan bakal semakin besar.
“Potensi zakat di Provinsi Gorontalo itu ditargetkan Rp13 miliar, saat ini baru hampir Rp10 miliar. Sekitar Rp3 miliar yang diharapkan masih bisa masuk,” jelas Sofyan.
Lebih jauh, Ia meminta Baznas Gorontalo agar terus melakukan koordinasi serta memadukan programnya dengan program pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Selain itu, Sofyan juga mengingatkan pengelolaan dan penggunaan keuangan harus dilaksanakan dengan hati-hati. Program-program seperti penguatan UMKM, bantuan rumah layak huni, beasiswa berprestasi, dan lain-lain harus berjalan baik.
“Kami sarankan ke Baznas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang ingin sekolah tapi tidak berprestasi bisa dibantu. Untuk bantuan pembangunan rumah layak huni dan UMKM yang tidak ter-cover APBD provinsi juga diharapkan bisa ditangani,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
