60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sejumlah peserta CPNS di daerah Gorontalo yang telah selesai mengikuti ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tahun 2021 di UPT BKN Gorontalo, menyesalkan perangkat ujian (mouse komputer) yang bermasalah.
Pasalnya, alat scroll pada mouse yang digunakan dalam ujian berbasis computer assisted test (CAT) itu tidak bisa gesek begitu saja.

Kalau tidak hati-hati, peserta dengan sendirinya akan keluar (logout) dari aplikasi soal ujian, dan harus masuk (login) kembali.
“Masalahnya itu jangan terlalu banyak scroll di mouse, akan langsung keluar dari soal ujian dan harus login lagi. Kejadian ini saya alami sendiri,” sesal salah satu peserta, Adi (25), Selasa (7/09/2021).
Yang lebih disesalkan lagi olehnya, hal ini tidak disampaikan atau pun diingatkan oleh pihak panitia yang ada di UPT BKN Gorontalo sebelum peserta mulai mengerjakan 110 soal yang ada.
“Kalau ini diingatkan dari awal tidak apa-apa, berarti itu kesalahan peserta. Tapi ini tidak ada, dan nanti setelah kejadian dikasih tau. Dan kalau keluar seperti itu, waktunya tetap berjalan. Jadi ada waktu yang terbuang sia-sia,” keluhnya.
Akibat kejadian tersebut, Adi mengaku bahwa setidaknya ada sekitar 13 soal yang sebelumnya Ia lewati tidak sempat lagi untuk dikerjakan. Waktu yang Ia miliki seharusnya masih enam menit, hampir habis hanya untuk masuk kembali ke halaman soal.
“Dari enam menit tersisa, setelah masuk lagi, tinggal tersisa tidak sampai satu menit. Jadi waktu login ke soal itu sekitar lima menit, dan itu terbilang agak lama, waktu terbuang sia-sia. Soal tidak lulus dari ujian ini tidak masalah, tapi perangkat ujian ini yang jadi masalah,” ujarnya.
Senada dengan Adi, Gian (24) juga mengaku bahwa Ia juga mengalami hal yang sama. Gian menceritakan bahwa itu terjadi saat waktu ujian hampir selesai, sementara Ia masih akan mengisi sekitar dua puluhan soal yang Ia lewati.
“Masuknya memang tidak terlalu lama, tapi ini juga tidak bisa kita lakukan sendiri, harus operator yang kasih masuk lagi. Nah, pas masuk lagi, waktu saya tinggal tersisa sekitar lima menit,” aku Gian.
Dengan waktu yang sedikit tersebut, Gian membeberkan bahwa masih ada sekitar 15 soal yang tidak sempat lagi diisi. Andai tidak ada masalah teknis seperti itu, kata Gian, dirinya yakin soal-soal yang terlewati bisa dikerjakan.
“Saya pernah ikut ujian seperti ini, tapi beda instansi. Waktu itu saya ujian di Kantor Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo. Di sana persiapannya sangat matang, tidak ada kendala seperti ini. Saya tidak menyesal tidak lulus, menyesalnya di kendala ini,” tandasnya.
Kepala UPT BKN Gorontalo, Feryanto Radjak mengakui bahwa hal ini memang sudah beberapa kali dialami oleh sejumlah peserta ujian SKD CPNS. Akan tetapi, kata Feryanto, hal itu harusnya tidak jadi masalah.
“Aplikasinya itu, kan sensitif, terus mouse scroll itu ada fitur auto klik. Bukan mouse-nya rusak, justru mouse-nya telalu canggih. Mungkin pesertanya kurang paham dengan itu,” ujar Feryanto melalui sambungan telepon.
Disinggung bahwa hal itu tidak diingatkan oleh panitia, Ia menjelaskan karena panitia menganggap bahwa peserta keluar dari aplikasi soal ujian seharusnya tidak terjadi.
“Ketika keluar juga, waktunya tidak hilang, kok. Waktunya juga tidak berjalan, dia berhenti otomatis. Kan ini sudah by system, ketika ter-logout atau tertutup sekali pun, waktunya tidak berjalan,” tandasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga