60DTK, Kota Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo mengingatkan pemerintah daerah dan pihak kontraktor supaya berusaha menyelesaikan pekerjaan proyek pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sampai detik ini masih berlangsung
Proyek-proyek dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah revitaliasi Jalan Nani Wartabone alias Panjaitan, kawasan pusat perdagangan, serta instalasi pengolahan air (IPA) yang berada di wilayah Dungingi.
Wakil Ketua Komisi C, Ariston Tilameo menuturkan, andai pekerjaan-pekerjaan yang ada tidak juga tuntas hingga akhir tahun 2023 mendatang, semua pihak yang terlibat harus siap memberikan pertanggungjawaban.
“Kalau tidak selesai, hati-hati. Semua pihak yang terkait pasti akan dimintai pertanggungjawaban,” ujar Ariston pada rapat kerja Komisi C, Senin (14/08/2023).
Ariston mengatakan, sampai sejauh ini, pihaknya sebagai lembaga pengawasan sudah melakukan fungsinya dengan maksimal melalui rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan berulangkali, bahkan mereka juga ikut turun langsung ke lapangan guna melihat progres pekerjaan.
“Kami sudah memberikan berbagai pendapat, saran, tapi mungkin itu tidak sesuai dengan kondisi di lapangan atau sebagainya, itu kami tidak tahu juga,” aku Politisi PDIP tersebut.
Terlepas dari hal ini, Ariston melihat bahwa molornya tiga pekerjaan itu sangat berkaitan dengan hal-hal teknis yang berarti kendalanya ada di pihak kontraktor. Ia meyakini bahwa pemerintah melalui Dinas PUPR juga sudah melakukan upaya maksimal.
“Panjaitan misalnya, kontraknya sempat diperpanjang sebelum diputus oleh pemerintah. Setelah itu ditunjuklah kontraktor baru, tetapi permasalahannya juga sama, tidak selesai. Jadi, tinggal bagaimana pelaksana ini menyikapi atau menyelesaikan pekerjaannya sesuai batas waktu,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
