60DTK, Gorontalo – Persatuan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Provinsi Gorontalo resmi terbentuk. Hal ini diketahui saat Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menerima audiensi Pengurus PGMNI di ruang kerjanya Kantor Gubernuran Gorontalo, Selasa (5/10/2021).
Idris berpesan, sebagai organisasi baru PGMNI diminta segera melakukan konsolidasi hingga ke tingkat kabupaten/kota. Organisasi yang menaungi guru madrasah ini juga diharapkan menyusun program yang bisa disinergikan dengan pemerintah daerah.
“Bagus kalau sudah ada organisasi tersendiri untuk guru madrasah. Organisasi ini harus netral dan bisa memperkuat persatuan guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Saya berharap melalui PGMNI ini, sekolah-sekolah agama atau madrasah di Gorontalo semakin maju,” jelas Idris.
Sejalan dengan hal ini, Ketua PGMNI Provinsi Gorontalo Romy Bau menjelaskan, pihaknya memiliki tiga tugas pokok yakni meningkatkan kompetensi guru madrasah, memberikan pelayanan kependidikan madrasah dan meningkatkan kesejahteraan guru madrasah.
“Jadi PGMNI bukan di bawah naungan Kemenag melainkan organisasi profesi yang berdiri sendiri dan bermitra dengan PGRI. Semua guru madrasah masuk menjadi anggota PGMNI,” ungkap Romy.
Organisasi PGMNI Provinsi Gorontalo resmi terbentuk pada 9 Agustus lalu. Dan saat ini, pengurus yang terpilih tengah menyiapkan kelengkapan administrasi dan akan disampaikan ke pengurus pusat untuk memperoleh Surat Keputusan.
“Insya Allah pelantikan pengurus PGMNI Provinsi Gorontalo dijadwalkan pada bulan November 2021,” tukas Romy. (ksm)
