60DTK – Kab. Blitar : Masalah wabah virus corona (covid-19) saat ini, menyita empati dari berbagai elemen masyarakat termasuk keluarga besar Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Blitar.
Di dampingi pengacara kondang Agung Hadiono, keluarga besar (PSHT) menyalurkan bantuan berupa sembako kepada keluarga Orang Dalam Pantauan (ODP) di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jum’at (03/04/2020).
Agung mengatakan, apa yang dialami oleh ODP maupun PDP saat ini menjadi beban psikologi bagi yang bersangkutan dan keluarga. Menurutnya selepas dari masa pemantauan dari status itu, akan ada kecenderungan dikucilkan.
“Untuk itu, esensinya bukan semata-mata memberikan bantuan. Akan tetapi mewujudkan kembali moral di masyarakat terhadap orang yang berstatus ODP. Dan keluarganya itu bisa terterima seperti semula”, jelas Agung.
Agung menyebut, musuh terbesar warga di tengah pandemi corona ialah kecemasan dan kekhawatiran terhadap individu maupun populasi dari penyebaran virus itu. Sebab kata Agung, untuk pencegahan penyebaran virus sudah ditangani pemerintah baik pusat dan daerah.
“Maka dari itu, selayaknya kita merasa ikut prihatin akan hak asasi manusia. Ketika ada masyarakat yang berstatus ODP yang sedang menjalani karantina, setelah itu hak-hak asasi mereka juga harus diterima oleh masyarakat”, urai Agung.
Terkait dengan penyaluran bantuan itu Kepala Desa Karangsono, Tugas Nanggolo Yudho memberi apresiasi keluarga besar PSHT. Ia berharap, bantuan tersebut mampu meringankan beban ekonomi keluarga yang dikarantina.
“Kami selaku wakil dari Pemerintah Desa Karangsono, mengucapkan banyak-banyak terimakasih. Apa yang sudah dilakukan keluarga besar PSHT ini, sehingga dapat dicontoh di tempat-tempat lain. Karena ini merupakan tanggungjawab kita semua”, tukasnya.
Pewarta : Achmad Zunaidi
