60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sebanyak 209 petani dari 9 Kelompok Tani di Kecamatan Dungaliyo dan Kecamatan Tabongo, menerima bantuan pertanian melalui program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) tahun 2021.
Bantuan berupa pupuk (phonska dan urea), pestisida, herbisida, dan benih yang disesuaikan dengan kebutuhan petani di masing-masing kelompok tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto, Jumat (09/04/2021).
“Harapan kami, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para petani, agar para petani kedepan dapat semakin sejahtera,” harap Hendra dalam sambutannya.

Hendra menambahkan, berbagai bantuan tersebut sengaja diberikan dalam bentuk barang. Tujuannya, tidak lain supaya bantuan bisa langsung digunakan, berbeda jika diberikan dalam bentuk uang tunai.
“Kalau diberikan dalam bentuk uang, itu akan lambat. Kalau begini bisa langsung digunakan. Setiap petani dapat jatah Rp.3 juta,” tandasnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Fonny Tangahu menambahkan, program READSI sendiri merupakan program dari Kementerian Pertanian RI, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia secara umum.
Baca Juga: Pemkab Gorontalo Jalin Kerjasama dengan Hotel Aryaduta Manado
“Program ini lima tahun, dan ini sudah tahun ke tiga. Dana secara keseluruhan untuk lima tahun itu sekitar 20.9 miliar, dan sampai hari ini realisasinya sudah 6.6 miliar atau 31 persen dari total anggaran,” bebernya
Ketua Kelompok Tani Terpencil I, Ajis Saleh (32), meyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Gorontalo yang telah memberikan bantuan pertanian kepada para petani, khususnya kepada anggota kelompoknya.
“Kami senang bisa menerima bantuan ini. Harapannya ke depan akan ada lagi bantuan yang kami terima, tapi bantuan itu jenisnya lain lagi dari bantuan kali ini,” harapnya. (adv)