Rekrutmen Tenaga Kontrak RS Ainun, Sudah Dilakukan Transparan

Rencana desain pengembangan RSUD dr. Hj. Hasri Ainun Habibie yang saat ini tengah dikaji melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Pengembangan RS rujukan di Provinsi Gorontalo itu rencananya akan dikerjasamakan dengan pihak swasta dan menelan anggaran lebih dari Rp800 miliar. (Foto; Dok. Humas).

60DTK – GORONTALO – Rumah Sakit Umum Daerah Hj. Hasri Ainun Habibie telah selesai melakukan rekrutmen tenaga kontrak baru dan hasilnya telah diumumkan secara resmi. Pelaksanaan rekrutmen tahap III RSUD dr. Ainun Habibie untuk pemenuhan tenaga kesehatan dalam proses kebutuhan tipe C rumah sakit. Sehingga RS Ainun melaksanakan rekrutmen terbatas untuk bidang-bidang tertentu.

Ners. Arifandy Pelealu, S.Kep. M.Kep Kasie Keperawatan saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan bahwa ada 40 lebih yang kami rekrut untuk pemenuhan dibeberapa bidang dan semuanya telah melalui proses rekrutmen atau seleksi yang dilakukan pihak RSUD.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Warga Miskin Antusias Atas Pembangunan RS Ainun Habibie

“Iya benar kami telah selesai melakukan seleksi untuk pemenuhan tenaga kesehatan dalam proses kebutuhan Tipe C rumah sakit. Sekitar 40 lebih berhasil lulus dan telah mengikuti proses seleksi diantaranya melalui job advertisement, walking interview dengan cara mengunjungi institusi pendidikan dan aktif mencari calon pegawai di institusi tersebut, psikotest, hingga proses penetapan hasil seleksi pegawai”. Terangnya.

Sementara itu, Olis Bakari Kasubag Tata Usaha, RSUD Ainun Habibie, megungkapkan, perekrutan ini sengaja tidak disampaikan secara umum melalui media di karenakan, rekrutmen ini terbatas. Perekrutan dilakukan melalui pengumuman di rumah sakit dan peserta ujian yang sebelumnya pernah diseleksi oleh RS Ainun.

“Kita punya master data. Dari dua kali rekrutmen kemarin, sudah hampir dari 1.000 orang yang melamar di RS Ainun. Kita melihat lagi siapa peserta yang nilainya tertinggi, kemudian kita informasikan ke mereka bahwa RS Ainun kembali membuka rekrutmen,” tuturnya.

BACA JUGA : LSM Yaphara Dukung KPBU RS Ainun Habibie Asalkan Ada Perdanya

Terbatasnya rekrutmen tahap III kemarin, disebabkan tingginya animo masyarakat yang ingin menjadi tenaga kontrak di RS Ainun, sementara kebutuhan hanya sedikit.

“Kami tidak ingin mengecewakan peserta. Mereka sibuk urus ini dan itu, kemudian tidak lulus. Kita mengambil opsi untuk peserta rekrutmen sebelumnya yang sudah kita ketahui nilai mereka dan sudah pernah melakukan seleksi,” tandas Olis. (adv)

Pos terkait