60DTK, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Dapil Kota Gorontalo, Fikram Salilama menerima keluhan dari masyarakat terkait realisasi rumah Mahyani. Menjawab hal tersebut, Fikram menerangkan bahwa pembangunannya terkendala dengan refocusing anggaran akibat Pandemi Covid-19.
Hal ini, ia sampaikan saat menggelar reses masa sidang kedua tahun 2020-2021, di kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Kamis (18/3/2021).

“Bantuan rumah Mahyani yang sebelumnya sudah dikeluarkan SK ada 6 yang ada di Kelurahan Bugis ini, tapi yang sempat ditindaklanjuti hanya 2, jadi 4 belum ditindaklanjuti Kenapa? karena memang bertepatan dengan refocusing jadi kita kena refocusing sesuai dengan edaran Menteri Keuangan sehingga APBD kita terkuras 400 Miliar,” ungkap Fikram saat diwawancara.
Baca Juga: Berkat Hasil Pengawasan DPRD, Jalan di Biluhu Barat Segera Rampung
Meskipun demikian, Ia sebagai wakil rakyat yang memperjuangkan hak dan kesejahteraan masyarakat, akan membawa persoalan ini ke Dewan untuk dibahas.
“tapi saya sebagai wakil rakyat Kota Gorontalo Insya Allah saya akan bicarakan itu artinya dalam aturan itu harus mendapat bantuan di wilayah kumuh,” tegasnya. (adv)