60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Pembinaan Tata Kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, berlangsung di Balai Riung Hotel Grand Q, Kamis (18/04/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Sofian Ibrahim.
Sofian dalam sambutanya menyampaikan bahwa tantangan pelayanan publik masih menjadi masalah serius bagi Pemerintah Provinsi Gorontalo. Oleh sebab itu, kemampuan para ASN dalam mengelola daerah birokrasinya perlu diperkuat.
“Tantangan terhadap pelayanan publik yang semakin kompleks dan masif dalam era V.U.C.A yakni setiap organisasi publik termasuk kita sekalian didorong untuk mampu menghadapi setiap tantangan dan cepat beradaptasi atas segala perubahan. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh elemen pemerintah untuk memberikan kontribusi di dalamnya,” ungkapnya.
Sofian juga mengatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) ASN yang berkualitas menjadi hal yang utama untuk meningkatkan pelayan publik.
Apalagi dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, Pemprov Gorontalo berkomitmen untuk melakukan penyesuaian dalam manajemen ASN.
Sehingganya, Sofian berharap, pengimplementasian sistem merit di lingkungkan Pemprov Gorontalo diharapkan dapat berjalan dengan baik, juga menjadikan penempatan setiap ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang secara adil.
Diketahui, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Komisioner KASN, Kelompok Kerja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 1, Asisten KASN 3 Pengawasan Bidang Pengisian JPT Wilayah 1, Staf Ahli, Kaban, dan stakeholder. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
