60DTK, Gorontalo – Gugus Tugas kembali mengumumkan hasil pemeriksaan dari balai POM Gorontalo. Dengan hasil ada 65 spesimen yang diterima, dengan rincian 45 spesimen negatif, 14 spesimen terkonfirmasi positif Virus Corona. 14 yang positif ini, tiga diantaranya Meninggal Dunia, serta dua lainnya adalah bayi berumur 6 hari.
Hal ini disampaikan juru bicara penanganan Covid-19 di Gorontalo, Triyanto Bialangi saat menggelar Konferensi pers Di Sekretariat Gugus Tugas, Selasa (02/05/2020).
“Tadi pada tanggal 2 Juni 2020, diterima hasil pemeriksaan 65 spesimen dari Balai POM, dengan rincian 45 spesimen negatif dengan rincian 3 diantaranya sembuh, dan 16 spesimen positif, pasien lama 2 orang, dan pasien baru 14 orang, dari 14 orang itu 3 orang meninggal,” ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Pasien Covid-19 Di Gorontalo Dinyatakan Sembuh, Total 29 Orang
Teriyanto juga mengungkapkan 14 pasien yang terkonfirmasi positif ini, yang pertama pasien 95 MAR laki-laki (30) Desa Buntulia Barat, Duhiadaa, Pohuwato. Pasien 95 merupakan tenaga kesehatan.
Pasien 96 SPP laki-laki (13), Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo . Pasien 96 merupakan hasil tracking kontak dari pasien 65.
Triyanto menjelaskan untuk pasien 97 AIU perempuan (53), Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, itu sebelumya masuk rumah sakit RSAS pada tanggal 30 mei 2020, dan pasien pada hari yang sama meninggal dunia. Diketahui pasien mempunyai riwayat komorbit.
“Pasien 97 AIU perempuan (53), Desa BUlota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Hasil swab pada 2 Juni, PCR-nya positif,” jelasnya.
Pasien 98 EP perempuan (52) Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 98 masuk rumah sakit 29 Mei 2020, dengan penyakit bawaan. Pasien 98 ini meninggal dunia pada 30 Mei 2020 pukul 03.10 WITA. Hasil swab pada hari ini positif Covid-19.
Pasien 99 AE perempuan (25) tahun Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo. Pasien 99 pernah melahirkan dengan operasi cesar. Saat ini keadaan umum baik. Sementara rujukan ke rumah sakit dr. Zainal Umar Sidiki.
Pasien 100 NI Laki-laki (59) Desa Bongo ime, Kecamatan Tilongkabila, Bone Boalngo. Pasien 100 masuk RSAS pada 29 Mei dengan keluhan sesak napas. Hasil swab pada 2 Juni 2020 dinyatakan PCR-nya positif. Pasien dirawat dengan terpasang oksigen.
Pasien 101 SM Laki-laki (52) Desa Padengo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Pasien 101 pernah dirawat di RSAS dengan penyakit Komorbit. Pasien persiapan dirujuk ke RSAS.
Pasien 102 AKB Laki-laki (67) alamat Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, Boalemo. Pasien 102 masuk RSAS 29 Mei 2020 dengan penyakit bawaan. Pasien meninggal pada 2 Juni pukul 08.30 WITA.
Pasien 103 RB Laki-laki (67) Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Pasien 103 masuk Rumah Sakit pada 28 Mei 2020 dengan penyakit bawaan. Hasil swab dengan PCR positif, dengan keadaan umum baik.
Pasien 104 MM perempuan (27) Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Boalemo. Pasien 104 masuk RSAS pada tanggal 28 Mei dengan rapid tes reaktif. Hasil swab hari ini dinyatakan positif. Sedangkan Keadaan pasein dalam keadaan baik.
Baca Juga: 2 Bayi Berumur 6 Hari Di Gorontalo Positif Covid-19
Pasien 105 NJL perempuan (25) Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Pasien 105 merupakan tenaga kesehatan. Hasil swab positifnya pada 2 Juni 2020 dengan PCR Positif. Keadaan umum baik.
Pasien 106 SMU perempuan (26) Kelurahan Tinelo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Pasien 106 merupakan tenaga kesehatan.
Selanjutnya, Kata Trinyanto untuk pasien 107 dan 108 yang terkompirmasi positif hari ini adalah bayi yang masih berumur 6 hari. Sekarang keadaan bayi baik, dan petugas kesehatan sementara memberikan perwatan intensif kepada keduanya.
“Pasien 107 ini bayi, AE Laki-laki umur 6 hari, Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo. Pasien 107 merupakan bayi pasien 99, hasil Swab pertama pada tanggal 2 Juni dinyatakan positif, keadaan umum baik, persiapan rujukan ke RSUD dr. Zainal Umar Sidiki,” jelasnya.
“Pasien 108, ini juga bayi, namanga ROS perempuan, umur 6 hari, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 108 merupakan bayi dari ibu yang rapid tesnya reaktif,” tutupnya.
Dengan bertambahnya 14 orang pasien Covid-19 yang baru ini maka menambah jumlah pasien di Gorontalo yang sebelumnya 94 orang, kini menjadi 108 orang.
Pewarta: Hendra Setiawan