60DTK – BONE BOLANGO : Bencana banjir yang menimpa sembilan Desa di Kab. Bone Bolango ternyata tidak hanya berdampak pada arus jalan dan rumah warga. Ada banyak kerugian yang di alami oleh masyarakat selepas banjir yang menimpa sekitar 1,651 KK tersebut, Pada Hari Jumat Kemaren (7/12).
Menurut Gagarin Hunawa selaku kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bone bolango yang sempat mendatangi sembilan Desa yang teredam banjir, bahwa kerugian masyarakat Petani, para Peternak dan Budidaya Ikan sangat besar.
“Saya sempat berbincang-bincang dengan masyarakat di sana,menurut mereka, rata-rata padi yang baru saja mereka tanam rusak akibat terkena banjir, air tersebut meratakan semua isi dari sawah mereka yang ada di Kab. Bone Bolango pada Jumat malam Kemarin.”Kata Gagarin, Sabtu (8/12/2018).
Tidak hanya sawah, dua ekor hewan (Sapi) peliharaan masyarakat desa Permata yang mati akibat kedinginan. Tidak hanya itu, semua Ikan-ikan peliharaan masyarakat yang ada di keramba/Kolam ikan ikut hanyut terbawah arus akibat air yang begitu deras,” terangnya kepada reporter 60dtk.com
Selain itu, banjir ini pun merusak sejumlah tanggul yang ada, sehingga air yang masuk ke pedesaan sudah tidak terhalangi oleh tanggul yang di buat untuk mencegah terjadinya banjir. oleh sebab itu pihak BPBD dan masyarakat sekitar sudah memperbaiki seadanya untuk menahan air sementara waktu.
Menurut Informasi, pihak BPBD Bonbol sudah menghubungi pihak Tagana, TNI dan Basarnas untuk melakukan pengawasan terutama di Desa Permata yang memang cukup parah terkena banjir tersebut. (mf).
