60DTK, Manado – Provinsi Gorontalo memberikan dukungan terhadap lima hal mengenai arah pembangunan daerah-daerah di Pulau Sulawesi pada tahun 2024 mendatang.
Poin-poin dukungan Gorontalo tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi yang dilaksanakan di Balai Riung The Sentra Hotel Manado, Kamis (27/04/2023).
Pertama, Gorontalo sangat mendukung pembangunan infrastruktur berbasis komoditi unggulan di masing-masing provinsi. Daerah dengan sebutan Serambi Madinah ini juga mendukung pengembangan energi panas bumi (geotermal). Berikutnya, Gorontalo ingin ada pembangunan jaringan kereta api Sulawesi di masing-masing wilayah Sulawesi.
Selanjutnya, Gorontalo mendukung pengembangan potensi pertambangan dan mineral. Terakhir, Gorontalo berharap daerah-daerah yang ada untuk ikut memainkan peran yang lebih optimal dalam mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Di Provinsi Gorontalo sendiri, RKPD kami di tahun 2024 mengambil tema peningkatan produktivitas ekonomi yang berwawasan lingkungan, didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, infrastruktur dasar dan strategis, serta stabilitas keamanan dan ketertiban daerah,” ungkap Hamka.
Sementara itu, terkait usulan program prioritas kebersamaan Sulawesi dan Gorontalo, Hamka menyampaikan beberapa hal utama yang masuk dalam tiga bidang, yakni bidang fisik prasarana, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya.
Dalam bidang fisik prasarana, dukungan yang diharapkan ialah peningkatan sarana prasarana Bandar Udara Jalaluddin dan pembangunan Bandara Pohuwato, peningkatan jalan lintas Sulawesi, pembangunan GORR segmen tiga, lanjutan pembangunan Waduk Bulango Ulu, serta lanjutan revitalisasi Danau Limboto.
Di bidang ekonomi, Ia ingin adanya pengembangan Teluk Tomini, pengembangan ekonomi khusus (KEK) gopandang dan kawasan strategis provinsi lainnya, pengembangan jalur pariwisata Sulawesi, hingga percepatan penetapan RTRW Provinsi Gorontalo sebagai bagian dari RTRW Pulau Sulawesi.
“Dalam bidang sosial budaya, mohon dukungan untuk pengembangan rumah sakit provinsi, serta kami harapkan kerja sama pengembangan SDM melalui kerja sama antara perguruan tinggi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Staf Ahli Kemenpora ini juga memaparkan beberapa potensi yang dimiliki Provinsi Gorontalo, misalnya terkait jagung, perikanan, peternakan (sapi), pertambangan energi, perkebunan (kelapa), serta pariwisata.
Sekadar diketahui, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Sulawesi tahun 2023 ini mengusung tema “Memacu Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif di Wilayah Sulawesi untuk Mendukung IKN”, dan diikuti enam provinsi di Sulawesi, di antaranya Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga