60DTK.COM – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menggelar rapat dalam rangka menindaklanjuti hasil kunjungan pekan lalu.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam rapat ini.
“Pertama masalah rumah penghubung. Ada anggaran tahun lalu sekitar Rp500 jutaan itu sudah clear, dan mereka meminta lagi tambahan anggaran,” sebut Mikson, Senin (23/12/2024).
Mikson menjelaskan, DPRD akan mendorong pemerintah mengambil langkah strategis untuk bagaimana aset Gorontalo bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Rumah penghubung atau rumah perwakilan ini, Bagaimana itu dipikirkan semacam wisma perwakilan, sehingga di situ jadi tempat estalase UMKM, sehingga ada PAD disitu,” jelasnya.
Ia menambahkan, masalah rumah perwakilan yang ada di Jalan Salemba Raya Jakarta ini, akan dibicarakan kembali bersama gubernur baru.
“Saya berharap di pemerintahan Pak Gusnar, dan Komisi II akan bersama-sama akan berbicara dengan gubernur baru, aset di luar daerah ini bisa mendatangkan PAD,” tambahnya. (adv)