60DTK, Kabupaten Gorontalo – Jajaran Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja di SPBU Buntulia Marisa, Sabtu (18/12/2021). Kunjungan itu dilakukan guna memastikan kebenaran laporan masyarakat bahwa di SPBU tersebut tidak tersedia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.
Di sana, para Anggota Deprov Gorontalo bertemu dan berdialog dengan sejumlah stakeholder, mulai dari pihak pengelola SPBU itu sendiri, pelapor (masyarakat), beberapa SKPD, instansi, serta lembaga terkait.
“Dari pertemuan tadi ada beberapa poin yang kita hasilkan. Pertama, SPBU harus menjalankan pelayanan dengan transparan dan sesuai ketentuan yang ada,” beber Anggota Komisi II Deprov Gorontalo, Warsito Sumawiyono.
Selain itu, kata Warsito, para penjaga keamanan di SPBU Buntulia juga diminta oleh masyarakat setempat agar tidak masuk dan ikut campur dalam urusan teknis penyaluran BBM bersubsidi.
Baca juga: Komisi II Deprov Ingatkan SPBU Salurkan BBM Bersubsidi Sesuai Regulasi
“Misalnya menetapkan dan menentukan jumlah-jumlah layanan, karena pelayanan itu sudah diatur dalam setiap rekomendasi,” tandas Politisi Partai Golkar tersebut.
Lebih jauh, Ia juga menuturkan bahwa laporan masyarakat soal kelangkaan solar di SPBU Buntulia ini menjadi landasan bagi Komisi II Deprov Gorontalo dalam meningkatkan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU-SPBU yang ada di Gorontalo.
“Mungkin di tempat lain ada kejadian seperti ini, tapi tidak ada pihak yang menangani dan melapor, sehingga situasinya tidak seperti yang terjadi di SPBU Buntulia ini,” pungkas Warsito. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
