Terbentur Masalah Klasik, Gorut Perketat Perbatasan

Indra Yasin
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, menjadi Narasumber pada Dialog Interaktif RRI, di Studio XXI, RRI Gorontalo, Sabtu (06/06/2020) Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo Utara – Pemeritah Gorontalo Utara memastikan tidak mudah tertipu berbagai modus yang dilakukan masyarakat yang ingin masuk ke wilayah Gorontalo. Selama ini, pemda bersama petugas perbatasan terbentur dengan masalah klasik yakni antara Pulang Kampung dan Mudik.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengatakan, masalah ini selalu saja berpolemik di perbatasan. Baik di darat, laut maupun jalan tikus sekalipun.

Bacaan Lainnya

“Ini sering terjadi perdebatan di perbatasan, dua kelompok ini. Jadi yang ingin mau pulang kampung dan ada juga yang ingin mudik. Ada yang mudik menggunakan alasan pulang kampung, nah ini juga repot untuk mengatasi ini, sehingga petugas juga cukup cermat,” kata Indra Yasin ketika menjadi narasumber pada Dialog Interaktif RRI, di Studio XXI, RRI Gorontalo, Sabtu (06/06/2020).

Baca Juga: Simulasi New Normal Sektor Pendidikan, Ridwan Yasin Motivasi Siswa

Indra Yasin menegaskan, pada masa PSBB Tahap III, pihaknya memastikan lebih waspada. Bahkan bertindak tegas kepada masyarakat yang tidak mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

Indra Yasin meminta dukungan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan. Apabila ada yang melewati jalan tikus, atau melewati jalur laut, segera laporkan ke Gugus Tugas.

Baca Juga: 500 Paket Limbako Siap Disalurkan Kepada Warga Yang Belum Menerima Bantuan

“Yang memaksa masuk lewat jalur laut ini, kita sudah minta masyarkat agar melapor, ada gugus tugas di desa, kecamatan. Tapi yang kita awasi ini manusia yang berakal. sehingga dengan akalnya ini dia bagaimana bikin strategi untuk bisa lolos. Pemerintah Provinsi bersama petugas kami sudah bertindak tegas. PSBB Tahap lebih ketat lagi semua pintu-pintu masuk,” pungkas Indra Yasin.

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait