Terkendala Ahli Waris, Renovasi Makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone Terancam Gagal

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) didampingi istri Idah Syahidah saat tabu bunga dan ziarah di makam pahlawan nasional asal Gorontalo, Nani Wartabone di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (23/1/2019). Ziarah dan tabur bunga itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 yang diperingati setiap tahunnya. (Foto: Salman-Humas).

60DTK – KOTA GORONTALO : Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya untuk melakukan pemugaran makam pahlawan nasional Nani Wartabone yang terletak di Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sukses meyakinkan Kementrian Sosial RI sehingga dialokasikan anggaran di tahun 2019.

“Upaya pak gubernur berbuah hasil. Ada anggaran Rp1 miliar untuk pemugaran makam dan dilaksanakan tahun ini juga,” kata Kadis Sosial Pemprov Gorontalo Risjon Sunge.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, rencana tersebut terancam gagal. Pasalnya surat persetujuan renovasi belum semua ditandatangani oleh ahli waris. Masih ada satu ahli waris yang hingga saat ini belum menandatangani surat tersebut.

BACA JUGA : Cerita Biro Humas Dan Protokol Pemprov Gorontalo, Di Hari Ke-21 Ramadan

Berbekal surat persetujuan maka pemerintah akan menata lokasi makam dan rumah semakin baik. Salah satunya akan dijadikan museum tempat peninggalan barang bersejarah milik pahlawan nasional asal Gorontalo itu.

“Kami berharap surat persetujuan bisa segera ditandatangani oleh semua ahli waris, sehingga rencana pemugaran ini tidak tertunda atau terancam batal dilaksanakan,” imbuh Risjon.

Nani Wartabone ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 6 November 2003. Ia berjasa memimpin rakyat Gorontalo dalam mengusir penjajah Belanda. Aksi heroik Nani Wartabone, koleganya Kusno Danupojo dan rakyat Gorontalo ketika itu bermuara pada pengibaran bendera merah putih pada 23 Januari 1942.

BACA JUGA : Pengadaan Sisa Lahan Korem 133 Nani Wartabone Segera Diselesaikan

Proklamasi kemerdekaan rakyat Goronralo tiga tahun sebelum proklamasi Soekarno-Hatta itu dikenal sebagai Hari Patriotik 23 Januari 1942. Nani Wartabone tutup usia pada tanggal 3 Januari 1986. (adv)

Sumber : Humas Gorontalo Prov 

Pos terkait