60DTK, Gorontalo Utara – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu mengungkapkan, dalam menangani permasalahan stunting, semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus ikut terlibat.
“Saya berterus terang, stunting ini menjadi satu indikator penilaian dalam penyusunan kabinet ke depan, jadi kalau mereka (pimpinan OPD) tidak bisa bekerja, berarti tidak hisa berada di kabinet saya,” tegas Thariq, Jumat (8/04/2022).
Menurutnya, keterlibatan setiap OPD tersebut bertujuan untuk membantu melancarkan jalannya penanganan masalah stunting di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.
“Makanya saya tidak main-main, bagi OPD yang tidak serius mengurusi data dan intervensi sejak dini soal stunting ini, karena penurunan angka stunting merupakan satu tolok ukur keberhasilan kepala daerah,” ungkapnya.
Thariq pun mengungkapkan, untuk menurunkan angka stunting dengan cepat, perlu dilakukan analisis situasi yang ada, untuk memudahkan proses identifikasi setiap wilayah yang menjadi lokus penanganannya.
“Yang menjadi lokus penanganan, kemudian juga untuk mengetahui gizi spesifik dan sensitif terhadap sasaran rumah tangga. Untuk itu saya minta kebutuhan program di tahun 2022 harus ada ketersediaan program analisis situasi ini, sehingga mudah untuk proses mengidentifikasi prevalensi stunting,” tegas Thariq. (adv)
Pewarta: Usman Dai
