60DTK, Kota Gorontalo – Gorontalo dikenal akan budaya dan kerajinannya, salah satunya sulaman karawo yang sudah ada sejak abad ke-17 dari masa kerajaan kolonial Belanda.
Untuk mempertahankannya, Pemkot Gorontalo masif memberikan pelatihan teknik pengirisan dan penyulaman karawo kepada para pengrajin, seperti yang telah dilaksanakan di Balai Riung ‘Ballroom’ Hotel Aston, Senin (15/11/2021).
“Keindahan motif dan keunikannya, serta cara pengerjaan dan kualitas yang bagus membuat karo sangat diminati oleh banyak kalangan baik dari dalam maupun luar negeri dan bernilai sangat tinggi,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Sulaman karawo, kata Marten merupakan salah satu ciri khas karya asli daerah Gorontalo dan menjadi salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai identitas daerah dan budaya turun-temurun.
“Sulaman karawo ini umumnya untuk menghias bagian tertentu pada busana sebagai penambah keserasian bagi pemakainya sehingga kelihatan lebih indah dan menarik. Untuk itu, perlu adanya pengembangan kreatifitas,” tegasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
