60DTK, Gorontalo – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim, menilai Alkhairaatmampu memberikan Kontribusi positif terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia di Provinsi Gorontalo terutama di Dunia Pendidikan. Organisasi Islam itu didirikan dari Tahun 1930 oleh Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau dikenal dengan sapaan Guru Tua.
Ketua Komisariat Alkhairaat Wilayah Provinsi Gorontalo, Indri Rahim mengungkapkan, sebagai wujud penghormatan dan terima kasih atas jasa Guru Tua yang telah berjuang untuk kemajuan umat Islam di Indonesia, maka moment ini adalah salah satu menjadi penyemangat bagi seluruh Abnaul Khairaat untuk meneruskan cita-cita perjuangan Guru Tua dengan mengembangkan pendidikan umat di tengah tantangan globalisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Guru Tua telah mencurahkan ilmu, tenaga, dan pemikirannya untuk mencetak sumber daya manusia Islami yang berkualitas,” ungkap Wagub Idris Rahim pada saat mengikuti dialog tekait memperingati Haul ke-52 Guru Tua yang disiarkan secara langsung melalui Radio Alkhairaat (RAL) Gorontalo dan Manado, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Membanggakan, Pemprov Gorontalo Raih WTP Tujuh Kali Beruntun
Idris Menambahkan, Alkhairaat ini telah memberika kesan yang baik. Ia juga menjelaskan Alkhairaat sudah sejak dulu sudah memiliki madrasah dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.
“Alkhairaat kini harus bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus tetap berlandaskan semangat Guru Tua yaitu berlandaskan iman dan takwa kepada Allah Swt. Kita terus meningkatkan sarana prasarana madrasah dan pondok pesantren, serta meningkatkan kualitas pengajar Alkhairaat,” tambanya.
Baca Juga: Rusli Serahkan Mobil Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Kepada 73 Polsek Dan Koramil
Untuk itu, Idris mengajak pengurus dan Abnaul Alkhairaat untuk saling bahu membahu, tolong menolong, mempererat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan umat ke depan, utamanya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Idris juga berharap Abnaul Khairaat berguna bagi masyarakat, agama, bangsa, dan daerah. (rls)
Pewarta: Hendra Setiawan