60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyayangkan sejumlah proyek yang dikerjakan dengan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kota Gorontalo mengalami keterlambatan pekerjaan.
Bukan tanpa sebab, Ia menginginkan seluruh proyek yang dikerjakan saat ini bisa menyerap 90 persen dana PEN tahap satu dan dua paling tidak bulan September nanti. Pasalnya, hal ini menjadi syarat pencairan dana PEN tahap tiga bisa dilakukan.
Di sisi lain, Wali Kota Gorontalo dua periode itu juga sudah menargetkan seluruh proyek dana PEN Kota Gorontalo selesai dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat secara umum pada akhir tahun 2022 ini.
“Memang ada beberapa pekerjaan yang sedikit mengalami keterlambatan atau deviasi dari presentasi yang harus dia capai. Misal tergetnya harus 60 persen, ada deviasi 5 sampai 10 persen,” aku Marten usai melakukan peninjauan proyek dana PEN Kota Gorontalo, Kamis (4/08/2022).
Untuk itu, Ia meminta kepada pihak-pihak terkait baik Dinas PUPR dan penyedia (kontraktor) supaya memacu pekerjaan SPAM Dumbo Raya, SPAM Dungingi, dan SPAM Tanggilingo, supaya distribusi air dapat normal kembali dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Khusus pekerjaan Jalan Nani Wartabone serta kawasan pusat perdagangan, Ia juga berharap progres pekerjaannya dapat meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
“Saya mohon kepada masyarakat untuk bisa memberikan partisipasinya dalam penyelesaian semua infrastruktur yang ada di Kota Gorontalo ini,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
