60DTK, Madiun – Setelah beberapa desa sebelumnya, kali ini Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI mulai disalurkan di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Minggu (17/05/2020).
Seperti penyaluran bansos di beberapa desa lainnya, warga Desa Klumutan ini juga menerima bansos sebesar Rp600 per Kepala Keluarga (KK). Untuk Klumutan sendiri diketahui ada sekitar 408 KK yang terdaftar untuk menerima BST tersebut.
Baca juga: Pemdes Ngepeh Mulai Penyaluran BLT DD Bersama Bank Jatim
“Untuk Desa Klumutan sendiri warga yang mendapat bantuan berkisar 408 KK. Namun dalam pembagian bantuan tersebut, ada beberapa masyarakat yang tidak bisa hadir karena sakit,” ujar Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto.
Untuk itu, Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan itu didahulukan untuk para warga yang datang ke Balai Desa.
Baca juga: Lagi, Pemdes Buduran Lakukan Penyaluran BLT Ke Warganya
“Yang didahulukan ialah warga yang datang ke Balai Desa dulu, warga mengantri mulai pukul 08.00 WIB, dan selesai sampai pukul 12.45 WIB. Dan untuk yang tidak bisa hadir karena sakit, Kepala Dusun wilayah masing-masing dengan petugas kantor pos mendatangi satu per satu warga untuk menyerahkan bantuan,” beber Agus.
“Warga penerima PKH dan BPNT tidak terdaftar dalam pengajuan BLT Covid-19. Selain itu untuk ASN, PNS, dan Pensiunan juga tidak mendapatkan,” lanjutnya.
Baca juga: Petugas Gabungan Covid-19 Madiun Siaga Di Perbatasan Madiun – Nganjuk
Ia mengaku data tersebut sudah diverifikasi kelayakannya, dan berharap bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan warga Desa Klumutan yang terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, beberapa warga saat dikonfirmasi terkait penyaluran BST ini, mengaku sangat senang dan merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan di tengah pandemi saat ini.
Baca juga: Perjalanan 48 Kereta Api Di Daop 7 Madiun Dibatalkan Hingga 31 Mei 2020
“Kami sangat senang dengan bantuan ini, karena dari dampak wabah virus ini segala aktifitas jadi terkendala. Semoga pandemi corona ini lekas musnah, supaya kita semua bisa beraktifitas kembali seperti semula,” ungkap salah seorang warga yang juga akrab disapa Agus.
Pewarta: Puguh Setiawan
