60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah telah meluncurkan program digitalisasi kelurahan yang diterbitkan sebanyak 8.551 surat keterangan dalam setahun sejak bulan Maret 2022.
Hal ini pun tengah dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Gorontalo dan telah memberi dampak besar, dari sisi kecepatan waktu pengurusan dan kejelasan domisili penduduk secara valid.
“Selanjutnya bagaimana kita tinggal optimalkan, sehingga program Digikel ini bisa jalan di 50 kelurahan,” ungkap Asisten Administrasi Pemkot Gorontalo, Arifin Muhamad, usai rapat evaluasi program digikel di Kantor Wali Kota Gorontalo, Senin (8/05/2023).
Ia menerangkan, dari angka delapan ribuan surat keterangan yang diterbitkan oleh 43 kelurahan, masih ada 7 kelurahan yang belum tersentuh oleh layanan berbasis aplikasi tersebut. Ketujuh kelurahan itu yaitu Kelurahan Molosipat W, Padebuolo, Heledulaa Utara, Tapa, Bulotadaa Timur, Bugis, dan Tenilo.
“Kita masih melakukan sosialisasi di tujuh kelurahan terkait pemanfaatan digikel,” jelas Arifin.
Untuk diketahui bersama, layanan digikel menyentuh 19 layanan jenis surat keterangan yang sebelumnya dilaksanakan secara manual, namun saat ini sudah berbasis digital.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan, Agrestha Matantu. Ia memastikan penyempurnaan aplikasi akan segera diselesaikan. Menurutnya, perangkat pendukung adalah hal yang paling penting.
“Sarana dan prasarana pendukung akan sangat memengaruhi terlaksananya program digikel. Nah, pada rapat ini, dukungan itu yang menjadi salah satu pembahasan penting kami, bersama OPD terkait dan camat,” ucapnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
