60DTK – GORONTALO – 34 ton produk wood pellet yang diproduksi PT. Mitra Cipta Permata, diekspor ke Korea Selatan. Produk yang merupakan hasil dari Hutan Tanaman Industri (HTI) ini, bakal jadi komoditas primadona baru yang dapat diekspor Gorontalo.
34 ton produk wood pellet yang diekspor ke Korea Selatan ini, dilepas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis (18/7/2019).
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan, ekspor produk wood pellet diharapkan dapat berkesinambungan dan menjadi komoditi potensial yang memiliki nilai ekonomis.
BACA JUGA : 72,36% Warga Gorontalo Setuju RS Ainun Dibangun Dengan Sistem KPBU
“Jika selama ini jagung menjadi primadona ekspor Gorontalo, maka kali ini Gorontalo sudah bisa mengekspor wood pellet. Saya berharap ekspor produk ini bisa berkesinambungan dan menjadi primadona selanjutnya,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada acara yang dihadiri banyak pejabat daerah.
Menurut Rusli, ini merupakan sumbangsih yang istimewa yang dipersembahkan untuk negeri. Wood pellet adalah satu dari sekian banyak potensi lokal yang harus dikembangkan.
BACA JUGA : APBD 2020 Pemprov Gorontalo Di Proyeksikan Naik Rp 50 Miliar
“Pemerintah provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi kepada Badan Karantina Pertanian yang telah menginisiasi dan turut serta dalam mendorong akselerasi ekspor di Gorontalo,” kata Rusli pada kegiatan yang dihadiri Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Kepala Diskumperindag Gorontalo, Bea Cukai, pimpinan perusahaan pengekspor wood pellet dan beberapa unsur lainnya. (adv)
Sumber : habari.id