60DTK, Gorontalo – Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di awal April lalu, sebanyak 67.127 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah menerima bantuan pangan bersubsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
Bantuan pangan senilai Rp.200 ribu tersebut diserahkan oleh Pemprov Gorontalo melalui program Bakti Sosial (Baksos) NKRI peduli. Program yang telah berjalan sejak tahun 2012 lalu itu, sampai saat ini telah menyasar 61 wilayah di Provinsi Gorontalo.
“Bahan pokok ini harganya disubsidi dengan uang rakyat, satu paketnya seharga Rp.200 ribu, dijual dengan harga Rp55 ribu. Tetapi karena pandemi Covid-19, bahan pokok ini kami gratiskan untuk rakyat,” kata Gubernur Rusli saat menyerahkan bantuan pangan di Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (27/06/2020).
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Rusli Habibie Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
Rusli mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya yang terdampak covid-19.
“Perintah bapak Presiden, negara harus hadir di tengah masyarakat. Perintah itu sangat luas maknanya, tidak hanya hadir saja, tetapi harus datang memberi bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19,” ujar Rusli.
Gubernur dua periode itu menambahkan, selama pandemi Covid-19, bantuan untuk masyarakat begitu banyak. Pasalnya, pemerintah Kabupaten /Kota juga telah melakukan pergeseran anggaran untuk membantu masyarakat.
Baca Juga: Permudah Layanan, Pemprov Gorontalo Launching Aplikasi Mootame
“Hanya satu yang diharapkan pemerintah, tolong patuhi dan taati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Ini semata-mata kami lakukan untuk melindungi masyarakat,” imbuhnya.
Di Kecamatan Boliyohuto sendiri, Pemprov Gorontalo menyalurkan bantuan pangan bersubsidi untuk 1.357 KPM. Selain bantuan pangan, pemerintah juga memberikan bantuan bibit jagung untuk lahan seluas 1.047 hektar, serta bantuan ternak sejumlah 13 ekor kambing. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga