60DTK-KABGOR – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) memastikan salah satu anjing yang telah menggigit 9 orang warga Kecamatan Limboto, positif rabies, Senin (24/06/2019).
Dokter hewan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabgor, Asrieana S. Dunggio mengatakan, kepastian ini diberikan setelah melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan beberapa hari lalu.
Baca juga : Waspada! Kasus Narkotika Di Kabgor, Masuk Kategori Kuning
“Untuk menentukan dia rabies, itu kan harus diperiksa dari bagian tubuh anjing. Jadi kami ambil kepalanya, diperiksa di LAB provinsi untuk diperiksa otaknya. Hasilnya sudah ada, positif rabies,” ungkap Asrieana kepada awak media saat diwawancarai, Senin (24/06/2019) sore.
Untuk itu, setidaknya hingga akhir bulan ini, kata Asrieana, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabgor akan terus melakukan pemeriksaan dengan memberikan vaksin pada hewan, khususnya anjing di wilayah Kecamatan Limboto.
“Sejak kejadian itu, hari Jumat kemarin kami sudah turun untuk melakukan pemeriksaan hewan. Tadi juga kami turun di Kelurahan Dutulana’a untuk melakukan vaksinasi untuk 3 anjing yang ada di rumah warga,” imbuh Asrieana.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari para korban, anjing tersebut adalah anjing liar. Selain itu, masih ada satu anjing yang diduga mengidap rabies dan belum tertangkap.
Terkait hal ini, Ia menuturkan bahwa berdasarkan aturan yang ada, diharapkan untuk tidak lagi membunuh hewan tersebut. Asrieana mengharapkan bila ditemukan, masyarakat cukup melakukan penangkapan saja.
“Ditangkap saja, diamati selama 14 hari. Kalau dia positif rabies, dia akan mati dengan sendirinya. Kalau negatif dia akan tetap hidup,” tukasnya.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta
