60DTK, Gorontalo – Akbar Paudie, nama lengkap putra Gorontalo yang berhasil meraih juara kedua (runner up) dunia Pro Evolution Soccer (PES) pada Kompetisi eFootball Open World Finals 2020.
Player Game Console Pro Evolution Soccer dari Komunitas PES di Gorontalo itu, sering menjuarai tournament lokal. Dari karirinya inilah, membuat e-Sport Raja Badut ingin merekrutnya.
Di tiga tahun terakhir, Akbar berturut-turut mewakili Indonesia dalam kejuaraan PES dunia yakni 2018, 2019. Namun, langkah Akbar di delapan besar di tahun 2020 berada di grand final kandas saat berhadapan dengan Jepang.
“Hari ini kita menyambut juara dua dunia dari kejuaraan elektronic sport. Tentunya atas nama Pemprov Gorontalo, gubernur dan masyarakat Gorontalo mengucapkan selamat kepada Akbar Paudie yang hari ini baru tiba di Gorontalo. Kurang lebih satu bulan berjuang,” ungkap Sekretaris Daerah, Darda Daraba saat menerima kedatangan Akbar Puadie di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (7/8/2020).
Ini merupakan satu kebanggaan untuk warga Gorontalo. Darda mengatakan, capaian ini bukan hal yang mudah. Sebab, dibutuhkan waktu yang panjang mulai dari kualifikasi hingga sampai final.
“Sekali lagi saya mewakili pak gubernur dan masyarakat Gorontalo memberikan apresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada eSport Gorontalo,” tukas Darda.
Pada kesempatan itu, Kabinda Gorontalo yang juga sebagai Ketua eSport Indonesia di Gorontalo, Ferry Pribadi merasa bangga karena sudah melahirkan putra Gorontalo untuk eSport di kanca internasional.
“Prestasi seperti ini agak susah, apalagi untuk mendapatkan hasil seperti sekarang ini, yang mana ini akan menjadi awal yang baik dan menjadi semangat khususnya bagi warga Gorontalo,” ujar Ferry. (adv)
Penulis: Hendra Setiawan
