60DTK-GORONTALO: Jelang Pemilihan Umum 2019, informasi hoax mulai beredar melalui media-media yang ada khususnya media sosial. Hal ini merupakan salah tuntutan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) melalui aksi damai yang berlangsung di depan pintu masuk kampus Universitas Negeri Gorontalo (17/10/2018).
Selain depan pintu masuk UNG, aksi ini juga berlansung pada tiga titik lainnya yakni Simpang Lima Andalas, depan Kantor TVRI hingga titik terakhir depan Kantor RRI Gorontalo.
Koordinator Lapangan (KORLAP) Nawiranto Polinggapo kepada awak media mengatakan, akhir—akhir ini begitu banya berita-berita hoax yang menurutnya akan memecah belah masyarakat Indonesia khusunya masyarakat yang ada di Provinsi Gorontalo yang dijuluki sebagai Kota Serambi Madinah yang aman dari persoalan politik.
“Akhir-akhir ini, banyak berita-berita hoax yang menurut kami ini bisa memecah belah umat yang ada, baik di Indonesia khususnya di Gorontalo yang kemudian dikenal dengan tanah Serambi Madinah yang aman dari persoalan perpolitikan” ucap Nawiranto.
Ia menambahkan, aliansi ini hadir untuk menjadi penengah jangan sampai masyarakat Gorontalo mudah terprovokasi oleh informasi hoax yang ditimbulkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab melalui media sosical dan media-media lainnya.
“Kami datang selaku Alniansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah, menjadi penengah jangan sampai masyarakat Provinsi Gorontalo mudah terprovokasi oleh akun akun yang beredar melalu media sosial, online dan media cetak” tambahnya.(rls/rds)
