Bazar Murah Pemprov, Kurangi Pengeluaran Uang Orang Miskin

Budiyanto Sidiki Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo

60DTK – KOTA GORONTALO : Upaya intervensi pasar yang dilakukan pemerintah Provinsi Gorontalo sukses mengurangi pengeluaran uang orang miskin dan menekan inflasi di daerah. Hal ini dituturkan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Budiyanto Sidiki, Selasa (15/1/2019).

“Karena berdasarkan data yang kita terima dari BPS itu kan mereka itu (orang miskin) konsumsi per kapitanya di bawah 300 sekian ribu Rupiah sehingga tidak mampu membiayai pangan dan non pangan. Berikut juga mampu menjaga inflasi sebesar 2% karena setiap inflasi naik maka kenaikan harga dan indek garis kemiskinan naik,” tutur Budi

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Rahasia Jitu Gubernur Rusli Turunkan Kemiskinan

Dan kalau sebelumnya bazar murah hanya digelar nanti setiap hari-hari besar keagamaan, kini beberapa waktu belakangan bazar murah itu, sudah dilakukan setiap pekan. Sehingga, Gorontalo merupakan daerah satu-satunya yang tidak mengalami inflasi saat perayaan hari-hari besar keagaamaan.

Program sosial tersebut diperkuat dengan program pemerintah pusat seperti Beras Sejahtera (Rastra), program Bantuan Pangan Non Tunai (BTPN) serta Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 68.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

BACA JUGA : Setelah Enam Tahun, Limboto Kembali Raih Piala Adipura

Ada juga program pro rakyat yang dibiayai melalui APBD seperti BPNT-D bagi 35.000 KPM, bantuan kapal ikan, bantuan bibit jagung, padi dan pupuk. Bantuan ternak, bantuan sepeda motor berkotak pendingin bagi penjual ikan, bantuan ikan bagi siswa sekolah dan panti asuhan dan masih banyak lagi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan