Berikan Pelayanan Prima ke Masyarakat, Bupati Trenggalek Gandeng Ojol Lokal

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, saat mendatangi Dinas Dukcapil Trenggalek, Senin (8/06/2020). (Foto - Hardi Rangga 60dtk)

60DTK, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menggandeng ojek online lokal, Bloojek, untuk menjadi kurir Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Trenggalek.

Nur Arifin berharap, dengan diantar kurir, tidak akan ada antrian pemohon, sehingga dapat menghindari penyebaran Covid-19. Selain itu, karena kurir mengantar Adminduk langsung ke Kantor Desa masing-masing, maka masyarakat juga tidak perlu bolak-balik menanyakan permohonannya sudah selesai diproses atau belum.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Bupati Trenggalek Ajari Santri Ponpes Darussalam Cara Buat Masker Sendiri

“Jadi kita menghadapai new normal, cita-citanya sesuai arahan Pak Dirjen kita tidak boleh memberikan pelayanan yang mengumpulkan banyak masa. Bloojek tinggal mengantarkan ke desa, dan pihak desa mendistribusikan ke rumah-rumah,” ujar Nur Arifin kepada awak media, Senin (8/06/2020).

“Salah satunya kita memberikan pelayanan untuk masalah emergency dan petugas dilengkapi dengan APD. Kemudian untuk Adminduk yang sudah terproses, tinggal kirim atau tidak perlu pemohon mengambil, kita berikan kemudahan didistribusikan melalui ojek online ke desa-desa,” imbuhnya.

Baca juga: Bupati Trenggalek Tinjau Penyaluran KPE Tahap 2 Di Desa Gading

Menurutnya, dengan begitu, proses akan lebih mudah, karena masyarakat tidak harus mengantarkan dokumen dengan mendatangi Kantor Dukcapil. Apalagi biasanya tidak semua bisa cetak satu hari jadi, karena ada keterbatasan blangko atau pun ada yang harus menunggu.

“Untuk beberapa Adminduk yang membutuhkan waktu, daripada mereka mengecek setiap saat, lebih baik kita antarkan. Dengan begitu akan lebih terukur dan lebih pasti. Untuk biaya kurir bersumber dari APBD dan DAK, serta disesuaikan dengan tarif ojeknya. Hal ini lebih hemat dan lebih efektif daripada pemerintah merekrut tenaga pengantar,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait