60DTK, Kota Gorontalo – Capaian realisasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo hingga akhir September 2021 masih jauh dari capaian yang ditargetkan. Tercatat, realisasi fisik baru 55,49 persen dari target 82,52 persen. Begitu pun dengan realisasi keuangan 44,66 persen dari target 81,02 persen.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, hal ini disebabkan karena keterlambatan penertiban SK pengelola keuangan, beberapa kegiatan yang masih menunggu juknis, keterlambatan lelang, serta daftar belanja di e-catalog yang belum lengkap.
“Rakorev yang dilaksanakan hari ini merupakan implementasi dalam koordinasi sekalian mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh OPD di triwulan I, II, dan III tahun 2021,” ungkap Marten saat rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran triwulan III tahun 2021 secara virtual, Senin (11/10/2021).
Untuk itu, wali kota dua periode tersebut mengimbau agar seluruh OPD bisa segera merealisasikan program pembangunan yang masih rendah.
“Masih ada dua bulan lagi untuk memacu pelaksanaan program kegiatan, khususnya bagi OPD yang mendapatkan alokasi dana melalui DID,” tegasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
