60DTK – Gorontalo: Kepala Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Gorontalo, M. Tahir, mengatakan bahwa saat ini Daerah Aliran Sungai (DAS) di Gorontalo sesuai pemetaan dan pengklasifikasian oleh pihak BPDASHL sendiri sebanyak 520 DAS, dan hanya 27 DAS yang masih dipertahankan atau dinyatakan masih bagus.
27 DAS yang dikategorikan masih bagus tersebut tersebar di seluruh wilayah Gorontalo, dan sisanya masuk dalam kategori dipulihkan.
“Berbicara DAS yang dipulihkan berarti DAS tersebut sudah masuk dalam DAS yang memprihatinkan,” ujar Kepala BPDASHL kepada wartawan di kantornya, Rabu (4/9/2019).
Menurut M. Tahir, ada beberapa faktor yang mempengaruhi DAS yang ada di Gorontalo terus mengalami kondisi yang memprihatinkan.
“Faktornya itu antara lain mungkin karena kondisi sekarang sudah banyak lahan yang berpindah-pindah, atau lahan yang dikelola oleh peladang yang terus berpindah dari lahan satu ke lahan berikutnya.”
Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaa DAS turut juga dipengaruhi oleh lahan-lahan kritis di Gorontalo.
“ Di Gorontalo ada Sekitar 337 ribu hektare lahan. Yang masuk dalam kawasan hutan lindung sekitar 140 ribu hektare, dan sisanya kebanyakan di luar kawasan hutan yang masuk dalam lahan kritis,” katanya.
Penulis: Zulkifli M.