60DTK-Gorontalo: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, meminta setiap pemerintah di kabupaten/kota se – Provinsi Gorontalo untuk dapat berjuang bersama Balai Pengawasan Obat dan makanan (BPOM) di Gorontalo dan Pemprov Gorontalo, untuk pengadaan reagen kit sebagai salah satu bahan pendukung uji laboratorium swab Covid-19.
Pasalnya, Kata Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudi saat melakukan pemantauan di BPOM, pihaknya mendapatkan laporan dari BPOM bahwa saat ini baru ada 250 buah reagent kit yang ada di Gorontalo.
Baca juga: Deprov Gorontalo Berharap Pemprov Lebih Perhatian Kepada Petugas Di Perbatasan
“Jadi komisi IV lakukan pemantauan, dan alhamdulillah BPOM punya alat lengkap, tapi hambatannya itu dari sisi reagen kit–nya yang terbatas, jadi saya mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota, bupati atau walikota bagaimana kita berjuang bersama mendapatkan reagen kit,” ujar La Ode kepada awak media, Rabu (22/04/2020).
Menurutnya, semakin banyak yang ikut berjuang, maka semakin banyak peluang untuk pengadaan reagen kit di Gorontalo. Untuk hal ini, sesuai arahan pemerintah, Ia mengaku pihaknya akan mendukung BPOM dari segi anggaran.
Baca juga: Deprov Gorontalo Siap Tindak Lanjuti Pengajuan Pemprov Terkait Anggaran Penanganan Covid-19
“Semakin banyak yang berjuang mungkin semakin banyak peluang kita untuk mendapatkan reagen kit, dan ini salah satu yang paling menentukan untuk bisa melayani. Yang jelas apa yang menjadi arahan pemerintah terkait kerja sama dengan BPOM, kami dukung dari sisi anggaran, jelas itu hak batil dari DPRD, dan itu kami tidak beri batas untuk penanganan Covid-19,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPOM di Gorontalo, Yudi Noviandi mengaku, pihaknya sudah siap untuk melakukan uji laboratorium Covid-19, hanya saja masih menunggu reagen kit yang tadinya dipesan 2 ribu dan yang diberikan hanya 250 untuk uji spesimen.
Baca juga: Lagi, Deprov Gorontalo Bahas Pergeseran Anggaran Untuk Tangani Covid-19
“Saat ini kami sudah siap, tinggal menunggu reagen kit insyaallah akan datang besok Kamis, kita mengordernya 2 ribu uji, yang disetujui hanya 250 uji saja. Pesannya di luar negeri,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan