Desa Ngampel Bersiap Jadi Kampung Tangguh Untuk Perangi Covid-19

Kesiapan petugas, bersama sukarelawan Covid-19 Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan. (Foto - Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun – Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mulai mempersiapkan diri untuk menjadi kampung tangguh. Hal ini merupakan program yang mulai diterapkan di setiap desa untuk tanggap terhadap penyebaran Covid-19.

Dalam kesiapanya, Pemerintah Desa (Pemdes) Ngampel bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari para pemuda, tokoh agama, RT, RW, hingga sukarelawan Covid-19 setempat, mulai menyiapkan ruang isolasi, pos jaga bagi sukarelawan, dapur umum, petugas medis, lumbung pangan, ruang pemberdayaan, hingga kesiapan pemakaman.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sambut Kedatangan Pemudik, Pemdes Mejayan Sigap Tangani Covid-19

“Hari ini Pemeritah Desa Ngampel membentuk kampung tangguh. Hal ini kami bentuk guna antisipasi akan segala hal seperti kemanan, ketertiban, kesehatan, agar Desa Ngampel selalu aman, sehat, nyaman dalam segala bentuk apapun dan andal dalam situasi apa pun, karena kampung tangguh adalah sebuah program yang luar biasa di tengah wabah Covid-19 ini,” ujar Kepala Desa Ngampel, Afrius Tri Nugroho, Rabu (27/05/2020).

Kepala Desa yang akrab disapa Inuk ini juga menyampaikan, dengan dibentuknya kampung tangguh di desanya, masyarakat bisa lebih turut berperan aktif dalam membantu kinerja pemerintah untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Terhambat Pandemi, Proyek BKK Di Kebonagung Segera Dilanjutkan

Ia membeberkan, kampung tangguh nanti akan menyentuh semua aspek, baik ekonomi, sosial, kesehatan, keagamaan, keamanan, pangan, serta berbagai aspek lainnya.

“Melalui kampung tangguh Covid-19, persoalan di masyarakat bisa diselesaikan, mulai dari masalah pangan, kesehatan, sampai pemakaman jenazah sesuai protokol. Di dalam kampung itu sudah terdapat lumbung pangan, lumbung kesehatan, dan lumbung informasi di desa setempat,” lanjut Inuk.

Baca juga: Tukang Urut Di Blabakan Ini Berterima Kasih Atas BLT Dari Pemerintah

“Kami berharap kampung tangguh ini akan terus terjaga fungsinya, meskipun suatu saat Covid-19 sudah tidak ada lagi di negara Indonesia,” tukasnya mantap.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait