60DTK-Bone Bolango: Bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meninjau langsung pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo.
Peninjauan itu menurut Idris, bertujuan untuk melihat langsung kondisi dan progres pekerjaan pembangunan infrastruktur. Mengingat, tahun anggaran 2019 tinggal 40 hari akan berakhir.
BACA JUGA: Ini Tiga Point Pembahasan Rapat Dinas PUPR Gorontalo
“Mengingat, saat ini waktu yang tersisa kurang lebih 40 hari sebelum berakhirnya tahun anggaran 2019. Kita menginginkan semua pekerjaan infrastruktur ini selelsai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan”, jelas Idris usai melakukan pemantauan pekerjaan normalisasi sungai dan pemeliharaan jembatan Tolomato di Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (30/10/2019).
Setelah melakukan pemantauan jembatan Tolomato, Wagub berpindah ke titik pembangunan gedung asrama Badan Diklat Provinsi Gorontalo. Ia meminta, pengerjaan gedung tersebut dikerjakan secara stimultan sehingga penyelesainnya akan terpacu.
BACA JUGA: PUPR Kabgor Resmi Luncurkan Aplikasi SIDAK
Gedung asrama itu diketahui memiliki 24 kamar tidur yang dilengkapi dengan kamar mandi. Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan ruang kelas, ruang makan, dapur umum dan taman. Gedung yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 2,2 Miliar tersebut telah mencapai 50,12% pengerjaan.
Selanjutnya, Wagub berpindah ke lokasi pembangunan gedung Radio Suara Rakyat Hulondalo yang terletak di Blok Plan perkantoran Pemerintah Provinsi Gorontalo dan pengerjaan ruas jalan Moh. Thayeb Gobel di Desa Ayula Kabupaten Bone Bolango.
BACA JUGA: Antisipasi Banjir Di Musim Hujan, PUPR Bangun Pengaman Badan Sungai
Peninjauan langsung pengerjaan infrastuktur oleh Wagub Gorontalo tersebut, berakhir di lokasi pembangunan ruas jalan Tenilo yang merupakan penghubung antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Gorontalo.
Dari segi pekerjaan, Wagub menilai bahwa pengerjaannya sudah berjalan dengan baik. Namun ia meminta, pekerjaan itu harus segera diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
BACA JUGA: PUPR Segera Rampungkan Pengerjaan Jalan Di Botu
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto menjelaskan, pihaknya telah meminta setiap kontraktor untuk menambah jumlah pekerja dan menambah jam kerja (lembur).
“Kami sudah meminta pihak kontraktor untuk menambah jumlah pekerjanya dan bekerja secara shift siang dan malam untuk mengejar target volume yang harus dipenuhi sesuai kontrak”, tandas Handoyo. (adv)
Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas Pemerintah Provinsi Gorontalo
