Dikes Kabgor dan Puskesmas Telaga Minta Maaf, Keluarga Sudah Legowo

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase, didampingi Kepala Puskesmas Telaga, Meliyana Panther saat mengunjungi keluarga Arif Ismail, suami Almarhumah Nur Hayati Pipi’i, Rabu (6/12/2023). (Foto: Epox)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase, didampingi Kepala Puskesmas Telaga, Meliyana Panther bersama jajaran, mengunjungi keluarga Arif Ismail, suami Almarhumah Nur Hayati Pipi’i, Rabu (6/12/2023).

Kedatangan Ismail dan pihak puskesmas ini bertujuan untuk menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Nur Hayati Pipi’i, sekaligus meminta maaf jika pelayanan di Puskesmas Telaga masih ada kekurangan.

Bacaan Lainnya

“Kami turut merasakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhumah,” ujar Ismail saat bertemu dengan keluarga Arif di Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ikhlas menerima musibah ini. Semoga almalhumah husnul khatimah dan diberikan tempat yang layak di sisi Allah Swt.. Atas nama pemerintah, Dinas Kesehatan, kami juga mohon maaf atas pelayanan di Puskesmas Telaga,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Ismail juga turut menyampaikan bahwa pihaknya sementara melakukan evaluasi atas pelayanan Puskesmas Telaga, termasuk memberikan pembinaan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

“Seluruh kritikan dan masukan dari masyarakat selalu kami terima dengan lapang dada. Yang jelas, saat ini kami sementara melakukan evaluasi layanan kesehatan di Puskesmas Telaga,” ungkap Ismail.

Rahman Pipi’i, orang tua dari Almarhumah Nur Hayati Pipi’i, mengaku senang atas kedatangan pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Telaga. Ia bahkan mengaku telah menerima kenyataan yang terjadi, dan persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu telah dianggap selesai.

“Kami sudah menerima, masalah sudah selesai. Pertemuan ini tinggal menyempurnakan,” aku Rahman.

Di tempat yang sama, Yaser Hasania yang juga merupakan keluarga Almarhuma Nur Hayati menuturkan bahwa mereka telah menerima permohonan maaf Dinas Kesehatan dan Puskesmas Telaga.

“Kami menganggap masalah ini sudah selesai. Yang berikut bahwa pihak keluarga menerima, berlapang dada, berbesar hati, dan masalah sudah selesai. Tidak ada pihak yang merasa tertekan ataupun terpaksa dalam pertemuan tadi,” ungkap Yaser.

“Almarhumah ini adalah ponakan saya. Bahwa kami dari pihak keluarga bersepakat untuk tidak meneruskan persoalan dan tidak perlu untuk diungkit-ungkit lagi,” sambung Yaser.

Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya evaluasi layanan Puskesmas Telaga kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Menurutnya, keluarga yakin Dinas Kesehatan dapat menyelesaikan masalah secara objektif.

“Keluarga yakin dan percaya bahwa Dinas Kesehatan dapat melakukan evaluasi secara objektif, dan polemik ini dapat dijadikan pelajaran, pengalaman, menjadi bahan koreksi, introspeksi, evaluasi untuk layanan pusksesmas. Kami berharap tidak ada lagi korban-korban lain seperti Almarhumah Nur,” tandasnya.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait