Dilarang Berkumpul Untuk Cegah Covid-19, Warga Madiun Masih Ngabuburit Dengan Berkerumun

Susana Alun - Alun Caruban yang dipadati warga jelang buka puasa, Rabu (29/04/2020). (Foto - Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun – Upaya Bupati Madiun, Ahmad Dawami, bersama TNI, Polri, para camat, serta kepala desa se – Kabupaten Madiun dalam menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat melalui berbagai cara, ternyata tidak dihiraukan.

Berdasarkan hasil pemantauan awak media pada Rabu (29/04/2020) pukul 16.00 WIB, masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, hingga orang tua, masih melakukan kebiasaan ngabuburit, dengan berkumpul di sepanjang jalan Alun – Alun Mejayan, Caruban.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Intip Sedekah Ala Caruban Care Di Madiun

“Setiap sore saya selalu ngabuburit di Alun – Alun sini bersama teman – teman sambil menunggu buka puasa tiba. Dan tidak ada petugas penertiban, kok. Kalau ada petugas, ya gak mungkin saya ke sini terus setiap hari,” tutur salah satu warga asal Desa Klumutan Saradan, yang sedang berkumpul di Alun – Alun Caruban.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, salah satu Anggota Satpol-PP Kabupaten Madiun menjelaskan, pihaknya sudah selalu mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan jangan dulu menciptakan kerumunan, untuk menghindari tersebarnya Covid-19 di antara masyarakat, namun hal itu sama sekali tidak dihiraukan.

Baca juga: Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Madiun: Covid-19 Tak Boleh Dianggap Remeh

“Petugas dipusatkan di pos sini (Ronggo Jumeno), dan di pos Kampung Pesilat. Tapi bila tidak ada perintah dari pimpinan, kami tidak berani,” ungkap salah satu Anggota Satpol-PP.

Setelah itu, awak media 60dtk mendapat keterangan via telepon dari petugas Satpol-PP bahwa mereka sedang melakukan penertiban di Kebon Sari, dan akan melakukan penertiban di Alun -Alun Caruban pada esok hari.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait