60DTK-Gorontalo: Dalam rangka mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata Gorontalo di tahun 2020, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota se – Provinsi Gorontalo, akademisi, dan sejumlah komunitas, di Grand Palace Convention Center, Kamis (12/03/2020).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli M. Katili menuturkan, perkembangan Ekraf pada masa sekarang memang sangat penting, sebagai aktor pertumbuhan ekonomi yang paling dinamis.
Baca juga: Sektor Pariwisata Di Provinsi Gorontalo Diminta Untuk Terus Berbenah
“Ini dibutuhkan untuk tumbuh kembang para pelaku di sektor ini agar terjadi multiplier effect ekonomi yang signifikan dan dirasakan masyarakat,” ujar Rifli.
Sementara itu, Ia menjelaskan, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) menjadi salah satu indikator dalam menganalisis potensi ekonomi di daerah, untuk mendukung perkembangan Ekraf ini.
Baca juga: Peldaster Ke – 8 Teater Peneti Diharapkan Ikut Promosikan Pariwisata Kabgor
“Karena selain menggambarkan kondisi ekonomi daerah, PDRB juga dapat menunjukkan perbandingan ekonomi antar daerah, juga menghitung kontribusi daerah terhadap perekonomian nasional,” jelasnya.
Ia pun berharap forum yang diciptakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo ini ke depannya bisa berkelanjutan, dan kesepakatan antar para pelaku Ekraf di Gorontalo nantinya bisa diimplementasikan di lapangan.
Baca juga: Standarisasi Layanan Jasa Industri Pariwisata Di Gorontalo Harus Seragam
“Peluang ini harus diambil dan para pelaku ekonomi kreatif harus menindaklanjuti pada forum berikutnya,” tegasnya.
Diketahui, dalam pertemuan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan perumusan hasil rapat koordinasi tripel heliks oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, dan masing – masing perwakilan kabupaten/kota se – Provinsi Gorontalo.