60DTK, Jakarta – Untuk kesekian kalinya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo kembali mendapat apresiasi dan penghargaan yang prestisius atas dedikasi serta pengabdiannya terhadap masyarakat dan daerah, khususnya di Gorontalo.
Pada Selasa (29/08/2023), Bupati Gorontalo dua periode ini menerima piagam penghargaan sebagai Tokoh Indonesia Kategori Kepala Daerah Pendorong Ekonomi Kerakyatan yang digelar oleh Majalah Tempo. Piagam ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Info Media Digital, Wahyu Dhyatmika, di Hotel The Westin Jakarta.
“Alhamndulillah malam ini saya menerima penghargaan atas penilaian majalah Tempo sebagai kepala daerah pendorong ekonomi kerakyatan. Penghargaan ini untuk pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.
Nelson menambahkan, roda ekonomi di Kabupaten Gorontalo sejauh ini tumbuh 2,42 persen. Sebab pasca pandemi covid-19 melanda Indonesia, geliat ekonomi meningkat secara perlahan, bahkan Kabupaten Gorontalo memberi kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Gorontalo sebesar 31.20 persen.
Tak hanya itu, kata Nelson, pendapatan per kapita warga Kabupaten Gorontalo kini sudah berada di kisaran 34,893 juta rupiah per tahun. Artinya, pendapatan tiap penduduk secara rata-rata ada di kisaran 2,9 juta setiap bulannya.
Mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo, Ia menuturkan bahwa di tahun 2021 mencapai 67,34. Angka ini meningkat 0.42 poin (0,63 persen) dibanding capaian tahun sebelumnya (66,92).
“Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gorontalo dalam kurun waktu 2016–2021 mengalami tren penurunan. Pada tahun 2022 kembali turun 0,18 poin dari tahun 2021 yakni 17,89 menjadi 17,71 persen. Yang kita syukuri adalah penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang pada tahun 2020 masih di angka 3.41 menjadi 2,12 persen di tahun 2021. Dan atas kerja keras kita semua di tahun 2022, tingkat pengangguran dapat ditekan menjadi 1,83 persen,” bebernya.
Lebih lanjut, soal indeks inovasi daerah, Nelson mengaku Kabupaten Gorontalo masih predikat kurang inovatif di tahun 2021 lalu. Karena hal ini, di tahun 2022, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) melaksanakan kompetisi inovasi daerah yang diikuti oleh beberapa OPD.
Dari hasil kompetisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Gorontalo ikut serta dalam penelitian indeks inovasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri. Hasilnya, mereka mendapatkan nilai indeks inovasi daerah sebesar 53,820 alias predikat kabupaten inovatif.
“Harapan saya usaha ini tidak berhenti di sini, setiap tahun diupayakan harus ada inovasi baru yang dilakukan kompetisi inovasi daerah. Mudah-mudahan nilai indeks inovasi daerah bisa meningkat lagi di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga