60DTK, Gorontalo Utara – Untuk meminimalisir terjadinya bencana yang ditimbulkan oleh rusaknya ekosistem hutan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara, Ilyas Lagarusu minta masyarakat agar melakukan penanaman tahunan di kemiringan 45 Derajat.
Tanaman tahunan yang dimaksud tersebut seperti tanaman Lamtoro. Dimana, tanaman ini menurutnya, tidak hanya bermanfaat untuk ekosistem hutan saja, melainkan juga mulai dari batang pohon sampai biji-bijinya bermanfaat untuk masyarakat.
“Untuk daerah-daerah yang di kemiringan 45 derajat ke atas, sebaiknya kita tanami saja tanam tahunan yaitu pohon lamtoro. Mengapa, karena pohon lamtoro ini sangat banyak manfaatnya, bukan hanya untuk keseimbangan ekosistem saja, tetapi juga mulai dari biji sampai akarnya itu bisa dimanfaatkan,” jelas Ilyas, Jumat (16/04/2021).
Selain itu juga, dirinya menginginkan kepada masyarakat tani, agar kiranya bisa menerapkan sistem agroforestri. Dimana, sistem ini dilakukan untuk dapat mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian guna meningkatkan keuntungan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Baca Juga: DLH Gorontalo Utara Ingatkan Waspada Dampak Negatif Kerusakan Lingkungan
“Saya menghimbau kepada masyarakat petani jagung, jikalau membuka lahan pertanian di atas kemiringan 45 derajat, itu kita selingi dengan cara agroforestri, mulai dari menanamkan tanaman tahunan, agar tidak terjadi longsoran,”tegasnya.
Apabila sudah terjadi erosi pada lahan tersebut, sudah pasti sulit bagi masyarakat untuk kembali di gunakan untuk menanam tanaman pertanian di area tersebut.
“Kalau sudah terjadi longsoran dan erosi di satu lahan pertanian, masyarakat sudah tidak bisa menggunakan lahan tersebut, sebab sudah struktur tanah sudah rusak, sehingga ini harus menjadi perhatian penting bagi masyarakat,” tutup Ilyas. (adv)