60DTK, Kota Gorontalo – Rencananya pada tanggal 8-11 November, Pemerintah Kota Gorontalo berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah provinsi, akan menyelenggarakan event Festival Kota Tua.
Festival Kota Tua tahun ini mengangkat tema Warisan Sang Waktu, dengan berbagai rangkain kegiatan, mulai dari pegelaran seni lokal, pemeran UMKM, bahkan akan ada kota tua light run 5K yang pertama kali digelar di Gorontalo.
Langkah awal penyelenggaraan festival tersebut, pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan rapat koordinasi bersama semua OPD terkait, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, di aula kantor wali kota, Rabu (20/9/2023).
“Kegiatan rapat untuk persiapan penyelenggaraan Festival Kota Tua dengan persiapan yang hampir satu bulan ini terus kita matangkan perencanaannya, agar bisa berjalan sesuai dengan harapan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, festival kota tua tidak hanya diharapkan meningkatkan kepariwisataan, namun juga peningkatan perekonomian masyarakat bahkan memberikan ruang bagi pelaku seni, budaya, fashion, serta warga setempat untuk menampilkan karya terbaiknya.
“Penyelenggaraan festival Kota tua nanti, tentu diharapkan antusias dari masyarakat untuk menikmati pagelaran ini dan bisa menambah perekomomian di lokasi kegiatan tersebut,” jelasnya.
Tidak hanya itu festival ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif yang ada di Kota Gorontalo, karena beberapa pameran UMKM akan di adakan pada kegiatan tersebut.
“Adanya event pariwisata ekonomi kreatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian, khusunya bagi pelaku-pelaku UMKM baik di Kota Gorontalo maupun di luar Kota Gorontalo,” ujarnya.
“Untuk itu, juga diharapkan promosi lewat media sosial juga dapat dimaksimalkan sehingga event ini dapat mendatangkan para wisatawan baik nasional sampai internasional,” tambahnya.
Tidak sampai di situ saja, beberapa pemeran barang antik, pameran koleksi foto jaman dahulu,serta beberapa lomba yang di hadirkan untuk kemeriahan event tersebut.
“Budaya lokal yang akan ditampilkan berupa parade tari gorontalo, juga lebih menarik lagi akan ada pementasan keragaman keagamaaan di sekitar kota tua tersebut,” tandasnya. (adv/hnd)
