60DTK, Blitar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar Sidang Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan yang disampaikan Presiden dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia dengan tema Indonesia Maju, Jumat(14/8/2020).
Dihadiri Bupati Blitar, Rijanto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Blitar, serta seluruh anggota dewan, rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, yang dilaksanakan di Gedung Graha Paripurna, Sekretariat dewan, Jalan Kota Baru, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan menyaksikan siaran langsung melalui virtual.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Rapat DPRD Kabupaten Blitar Banyak Yang Ditunda
Dalam pantauan 60DTK melalui layar monitor yang telah disediakan oleh pihak kesekretariatan DPRD, di samping gedung, Presiden Joko Widodo mengibaratkan bahwa kondisi negara kita saat ini seperti komputer yang mati sesaat. Sehingga, keadaan menjadi macet atau hang. Akan tetapi harus menjadi peluang untuk restart ulang.
“Semua negara sedang mengalami hal ini dan kita harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan mensetting ulang semua sistemnya,” kata Jokowi dalam sambutanya.
Ia menyebutkan, akibat adanya pandemi Covid-19 ini menjadikan kemunduran banyak negara maju. Sehingga, ini menjadi pulang bagi negara RI untuk mengejar ketinggalan.
Maka dari itu, Jokowi berharap kepada semua pihak untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, serta menjalankan strategi yang tepat, guna menjadikan Indonesia lebih maju.
“Bisa di bidang Pemerintahan, Hulum, Ekonomi, Budaya, Sosial, Kesehatan dan Pendidikan,” tegasnya dia.
Seperti yang di sampaikan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, usai mengikuti pidato kenegaraan, kepada wartawan juga mengatakan hal yang sama. Dimana, kondisi di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini diharapkan untuk saling bergotong-royong dan bahu-membahu untuk menyelesaikan dampak yang disebabkan adanya pandemi tersebut.
“Semua negara mengalaminya dan ekonominya turun semua. Lha…ini kesempatan kita semua, ibarat komputer mengalami hang. Maka dari itu, kesempatan kita untuk meloncat ibarat melangkah,” jelasnya.
Untuk itu, ketua dewan Suwito berharap, momentum HUT RI untuk dijadikan sebagai spirit menuju refleksi yang lebih baik. Disamping itu, dapat juga memperkokoh kedaulatan dan persatuan.
“Saatnya kita fokus pada hal yang benar-benar penting dalam menyatukan keragaman, serta memperkenalkan jati diri bangsa Indonesia kepada dunia, bahwa kita sulit untuk dipecah belah,” pesan Suwito. (adv)
Pewarta: Achmad Zunaidi