60DTK, Jakarta – Sebagai limbah padat yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara pembangkit tenaga listrik, Fly Ash Bottom Ash (FABA) bisa dimanfaatkan menjadi substitusi bahan baku ringan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Peran FABA dalam bidang konstruksi dapat menggantikan semen, sehingga ramah lingkungan dan hema. FABA juga dapat diproses menjadi bata ringan (light brick) cocok untuk konstruksi bangunan bertingkat tinggi.

Dengan kandungan mineral, FABA potensial untuk dimanfaatkan sebagai pupuk perkebunan, pertanian hingga ladang. Selain itu, FABA dipergunakan untuk menghidupkan ekonomi di sekitar Pembangkit PLTU melalui kegiatan usaha yang bisa dilakukan oleh UMKM, BUMD, koperasi, kelompok usaha di desa setempat.
Konsumsi batu bara di Indonesia sebesar 80 Juta ton per tahun, dengan kadar abu pada kisaran 6 – 10 persen, maka akan dihasilkan FABA sebanyak 4,8 – 8 juta ton per tahun dengan lokasi yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia. (rds/rls)