60DTK-Gorontalo: Sejumlah penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari dan menuju Gorontalo pada Januari 2020 mendatang, akan dibatalkan (cancel flight). Informasi ini disebarkan melalui surat resmi yang dikeluarkan pada 19 Desember 2019 silam.
Dalam surat tersebut, diinformasikan, akan dibatalkan penerbangan Maskapai Garuda Indonesia dengan rute CGK (Cengkareng, Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta), ke GTO (Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo), dan rute GTO – CGK pada tanggal 3 Januari 2020.
Selain itu, penerbangan rute UPG (Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar) ke GTO, dan rute GTO – UPG yang harusnya berangkat pada tanggal 13, 16, 18, 20, 23, 25, 27, dan 30 Januari 2020, juga akan dibatalkan.
Baca juga: Terkait Pembatalan Penerbangan Di Gorontalo, Penumpang Berhak Tentukan Sendiri Perubahan Jadwal
Terkait hal ini, Branch Manager PT Garuda Indonesia cabang Gorontalo, Octavianus Tampi menjelaskan, memang setiap tahun di awal Januari hingga Maret, Maskapai Garuda Indonesia selalu mengurangi frekuensi penerbangan, mengingat pada rentang waktu tersebut adalah saat – saat low season, di mana tidak banyak pelancong yang akan menggunakan jasa transportasi udara.
“Biasanya Airlines itu di bulan awal setelah Desember, awal Januari sampai Maret itu, kan low season, ya, jadi kita menyesuaikan produksi dengan mengurangi kapasitas produksi. Mengurangi frekuensi dari sebelumnya setiap hari, jadi tinggal 4 kali. Tapi mulainya nanti efektif di 13 Januari,” tutur Octavianus, agak berbeda dengan yang tertera dalam surat pemberitahuan sebelumnya, di mana pembatalan penerbangan sudah akan dimulai sejak tanggal 3 Januari 2020.
Ia bahkan menegaskan bahwa pengurangan frekuensi ini hanya dilakukan untuk sektor Gorontalo – Makassar saja.
Baca juga: Lion Group Akhirnya Buka Penerbangan Dari Palu Ke Gorontalo Dan Makassar
“Kan Garuda hanya satu kali. Tapi ini hanya sektor Gorontalo – Makassar aja, dan Makassar – Gorontalo, yang dikurangi frekuensinya,” lanjutnya.
Ketika ditanyakan tentang calon penumpang yang sudah memesan jauh hari sebelumnya, dan bertepatan dengan tanggal pembatalan, Ia mengatakan penumpang tersebut akan dialihkan ke hari berikutnya, atau ditawarkan untuk beralih ke anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink.
“Ada tanggal yang sudah ada pemesan, ada yang belum juga. Kalau yang sudah ada, kita alihkan ke hari berikutnya, atau kita tawarkan ke anak perusahaan kita, Citilink. Kalau tidak mau dipindah, ya kita tawarkan untuk refund,” terang Octavianus.
Baca juga: Garuda Dan Lion Group Tunda Penerbangan Dari Dan Ke Gorontalo
Untuk pembatalan ini, selain mengeluarkan surat resmi, Ia juga membeberkan akan segera menginfokan secara perlahan kepada para calon penumpang, terlebih yang sudah terlanjur memesan tiket di tanggal yang sudah ditetapkan akan dilakukan pembatalan penerbangan.
“Hari ini, rencananya pelan – pelan kita akan infokan,” tukasnya.