60DTK, Gorontalo: Dalam rangka optimalisasi dan efektivitas Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kementerian Sosial RI, Senat Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar webinar dengan tema “Menakar Efektivitas Bantuan Sosial Tunai di Gorontalo”, Kamis (12/11/2020).
Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial P3A Provinsi Gorontalo, Imran Basiru menjelaskan, realisasi penyaluran bantuan sosial tahap 7 per 31 Oktober yang disalurkan melalui Kantor Pos Gorontalo, sudah tersalurkan pada 54.345 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dibagi ke 6 kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Jumlah tersebut hampir seluruhnya, jika melihat alokasi KPM yang sebanyak 60.511.
“Dari total alokasi yang ada, artinya adanya pengembalian dana dari sisa alokasi sebesar 10,19 persen pada Kemensos. Ini dilakukan karena ada beberapa kendala dalam penyaluran di lapangan, seperti ada yang sudah mendapat dua program bantuan, ditemukan yang bersangkutan tidak ada di tempat atau pindah alamat atau meninggal dunia,” ungkap Imran dalam webinar.
Baca juga: 223 Masyarakat Penerima Manfaat Di Kecamatan Sumalata Timur Terima BST
Ia juga menjelaskan, BST ini diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu, dan termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Masyarakat yang tidak menerima program bantuan sosial lainnya dari pemerintah pusat maupun daerah di antaranya program sembako, PKH, prakerja, dan tidak terdaftar atau non-DTKS, yang merupakan warga terdampak pandemi Covid-19 dan dinilai layak menerima bantuan dengan dilengkapi data lengkap BNBA, NIK, dan nomor telepon,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas BST Kantor Pos Wilayah Gorontalo, Muh Adnan Wahyudi menjelaskan, penyaluran bantuan kepada masyarakat ini dilakukan sesuai harapan pemerintah, yakni perlu dipercepat dan tepat sasaran, serta memprioritaskan protokol kesehatan. Di Provinsi Gorontalo sendiri, Kantor Pos memiliki lima belas kantor cabang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Baca juga: Beri Stimulus Pajak Dan Retribusi, Cara Jitu Pemkot Gorontalo Antisipasi PHK
“Jadi, masyarakat KPM menerima bantuan secara tunai yang langsung disalurkan oleh petugas kantor Pos ke lokasi kelurahan/desa. Penyaluran ini lebih tepat sasaran karena langsung bertemu dengan masyarakat KPM,” ujar Adnan.
Selain itu, Kepala BPH Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Wiliam Indra S. Mooduto membeberkan, terkait penyaluran BST pada masyarakat KPM, ini menjadi upaya pemerintah dalam menghadapi dampak Covid-19 terutama di sektor ekonomi, salah satunya menjaga dan kembali meningkatkan daya beli masyarakat.
“Sehingga BTS ini perlu kita kawal agar tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan masyarakat di masa pandemi seperti ini. Efektif dan tidak efektifnya tak terlepas dari supporting system, salah satunya integrasi sistem, sehingga pemerintah Indonesia bisa membuat suatu sistem single identity agar benar-benar tepat sasaran,” tegas Wiliam.
Pewarta: Hendra Setiawan