60DTK-Surabaya: Terkait program Lumbung Pangan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa nantinya pangan tersebut tidak diberikan gratis, namun disediakan untuk masyarakat dengan harga murah.
Hal ini Ia tegaskan setelah mendapat informasi simpang siur, di mana masyarakat percaya bahwa setiap pangan dalam program Lumbung Pangan tersebut akan diberikan secara gratis oleh Pemprov.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemprov Jatim Akan Luncurkan Program Lumbung Pangan
“Saya tekankan bahwa Lumbung Pangan ini tidak gratis, melainkan disediakan untuk masyarakat dengan harga murah. Jika sempat terkonfirmasi kalau Lumbung Pangan ini gratis, tolong masyarakat memfilter dulu informasi yang ada,” ujar Khofifah, saat meresmikan program Lumbung Pangan tersebut di JX Internasional, Surabaya, Selasa (21/04/2020).
Terlepas dari itu, karena Lumbung Pangan ini direncanakan akan bukan selama tiga bulan ke depan, Ia juga meminta masyarakat untuk tidak tergesa – gesa melakukan pembelian atau panic buying, karena pihaknya memastikan stok barang akan sangat mencukupi.
Baca juga: Jawa Timur Masuk Kondisi Darurat Wabah Corona
“Pemesan bisa lewat gosend, drive thru, dan pre-order, untuk bisa mendapatkan harga yang lebih murah melalui online lewat website www.lumbungpanganjatim.com,” ujarnya.
Adapun masyarakat yang berbelanja online dengan radius maksimal 20 kilometer dari lokasi Lumbung Pangan, akan mendapatkan layanan bebas ongkos kirim.
Baca juga: Satgas Covid-19 Dan Tim BKR Polda Jatim Siap Gerak Cepat Antisipasi Corona
“Supaya tidak terjadi kerumunan masa, maka kita juga menyiapkan pembelian melalui online. Lalu, jelang Ramadan biasanya kita adakan operasi pasar, namun kali ini tidak ada. Melalui Lumbung Pangan ini, dapat dipastikan bahwa harga sembako sudah di bawah harga pasar,” ulas Khofifah.
Sementara bagi masyarakat yang datang langsung ke Lumbung Pangan, kata Khofifah, physical distancing akan tetap diterapkan sebelum masuk ke lokasi, guna menghindari penyebaran Covid-19 lebih luas lagi.
Baca juga: Dispendik Jatim Perpanjang Belajar Dari Rumah Hingga 1 Juni 2020
“Mereka yang akan masuk ke lokasi Lumbung Pangan Jatim harus antre dengan duduk di kursi yang berjarak satu meter yang diatur oleh petugas. Mereka juga harus mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, yaitu harus mengenakan masker, lalu akan dicek suhu tubuhnya,” tukasnya.
Penulis: Achmad Zunaidi
Sumber: Humas Pemprov Jatim