60DTK-Surabaya: Guna mencukupi kebutuhan pokok masyarakat selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur meluncurkan program Lumbung Pangan Jawa Timur.
Program ini disiapkan untuk mempermudah masyarakat mengakses kebutuhan sembako, khususnya untuk beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, ikan, ayam, serta bawang putih. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Jawa Timur.
Baca juga: Jawa Timur Masuk Kondisi Darurat Wabah Corona
“Bahwa pemerintah provinsi hadir, dan tidak perlu panik atau khawatir atas ketersediaan bahan baku. Lewat ini, masyarakat bisa akses dengan harga murah di bawah harga pasar,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (19/04/2020) malam.
Ia menambahkan, peluncuran program Lumbung Pangan Jawa Timur ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat tiga pemerintah kabupaten/kota, yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Baca juga: 3 Pilar Trenggalek Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19
“Ini akan kembali dirapatkan dengan pemerintah provinsi, terkait berbagai hal yang menyangkut dengan persiapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang salah satunya dengan program lumbung pangan ini, yang akan diluncurkan pada hari Selasa, tanggal 21 April 2020,” lanjut Khofifah.
Sementara terkait hal teknis, Ia mengaku pihaknya hanya menyiapkan format dengan moda transportasi bebas Ongkos Kirim (Ongkir) sampai dengan jarak 20 kilometer dari Jawa Timur Ekspo. Akan tetapi, jika ada yang kesulitan menjangkau secara online (daring), masyarakat bisa membeli secara langsung dengan mengantri sesuai prosedur.
Lihat juga: Pemkab Blitar Salurkan Bantuan Pengaman Sosial
“Lumbung pangan ini menjadi bagian dari cara Pemprov Jawa Timur menyapa masyarakat dengan memberikan berbagai item dari sembako yang harganya semuanya di bawah rata – rata harga pasar,” tandasnya. (rls)
Penulis: Achmad Zunaidi
Sumber: Xnews
