60DTK – Jawa Barat : Gubernur Rusli Habibie menekankan, bersama pemerintah provinsi, kabupaten/kota berkomitmen untuk menekan dan memberantas TBC di Gorontalo.
Hal itu disampaikannya di sela-sela acara Gerakan Eliminasi TBC (tuberkulosis) 2030 yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang digelar Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan STOP TB Partnership Indonesia (STPI) dan Perkumpulan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), di Cimahi Techno Park, Jawa Barat, Rabu (29/01/2020).
“Target itu minimal 75 persen harus bisa diselesaikan di daerah. Alhamdullilah kita bisa menemukan dan mengobati 3.447 kasus sepanjang tahun 2019”, kata Rusli.
Dari aspek persentase kesembuhan tahun 2018, Provinsi Gorontalo mencatatkan angka 92,5 persen. Tingginya angka kesembuhan di atas 90 persen disumbang oleh tiga daerah yakni Kabupaten Gorontalo 93,3 persen, Pohuwato 92,7 persen dan Bone Bolango 99,1 persen.
“Masalah TBC bukan saja pada pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih, tapi menurut saya perlu ada kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dan mengikuti pengobatan secara berkelanjutan”, jelas Gubernur.
Dengan adanya Gerakan Eliminasi TBC secara Nasional Rusli berharap, penanganan penyakit menular itu bisa lebih masif dan lebih balik lagi di tahun 2020. Pada gilirannya, Indonesia bisa keluar dari status negara terbesar ketiga pengidap TBC di Dunia. (adv/rds)
